KPAI Tulang Bawang Barat Soroti Dugaan Pelecehan Seksual di Wahana Pasar Malam

KPAI Tulang Bawang Barat Soroti Dugaan Pelecehan Seksual di Wahana Pasar Malam

Ilustrasi pemerkosaan-Disway-

BACA JUGA:Pemprov Lampung Fasilitasi Gejolak Masyarakat Tubaba - Lampura, Hasilkan 5 Kesepakatan

Namun saat di dalam, bukan nyali diuji oleh seramnya hantu-hantu jadi jadian, Bunga malah merasa takut usai mendapat perlakuan tidak senonoh oleh pria yang diduga penjaga wahana rumah hantu tersebut.

“Saya masuk bersama 2 teman saya, setelah tiba di dalam kami diiringi oleh penjaga rumah hantu. Tapi setelah di dalam rumah hantu dada/payudara saya dipegang dari belakang, saya tidak bisa melihat karena didalam itukan gelap,” ungkap Bunga menceritakan kejadian kelam yang menimpanya.

Merasa takut usai mendapat pelecehan, akhirnya Bunga dan rekannya ini langsung bergegas keluar dari wahana menyeramkan itu.

“Sewaktu dipegang itu saya langsung mengusir tangannya, karena takut akhirnya langsung cepat keluar dari situ. Sampai diluar rumah hantu saya langsung mengajak ibu saya pulang,” kata Bunga.

BACA JUGA:Seratusan Rumah di Tulang Bawang Barat Porak-Poranda Dihantam Puting Beliung

Mengetahui putrinya mendapat pelecehan, ayah Bunga yang berinisial SH akhirnya merasa geram atas kejadian yang menimpa anaknya itu.

Akhirnya SH sempat mendatangi wahana rumah hantu tersebut bersama anak dan istrinya untuk mengklarifikasi kejadian tak senonoh yang menimpa putrinya.

“Saya sudah mendatangi tempat itu, tapi anak saya merasa takut karena melihat banyak lelaki pekerja pasar malam yang badannya besar-besar bertato akhirnya dia takut bercerita. Tapi anak saya sempat melihat orang yang diduga melecehkannya itu,” ungkap SH pada awak media ini. (*) 

Sumber: