Catat! Berikut Ini Nomor Hotline Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual di Mesuji Lampung

BACA JUGA:Pemkab Mesuji Timbang dan Ukur Tinggi Badan Balita Setempat, Ternyata Ini Tujuannya

“Jumlah ini sangat kurang. Kami bahkan punya kabid tapi tidak ada staf hanya tenaga honor satu orang. Ini tentu menjadi persoalan juga dalam penanganan kasus maupun dalam sosialisasi terkait kekerasan seksual dan KDRT di masyarakat," terangnya.

Belum lagi, kata dia lagi keterbatasan anggaran di Dinas PPPA yang juga sangat minim untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 

“Total kita hanya punya anggaran Rp2,5 Miliar sudah termasuk didalamnya gaji dan sebagainya. Untuk penanganan dan pencegahan, kita hanya punya dana kurang dari 800 juta/tahun. Untung kita ada dibantu dana DAK. Itupun hanya bisa terpakai by case. Jika ada kasus baru bisa diserap,” jelasnya. 

BACA JUGA:Pelamar PPPK Kabupaten Mesuji Capai 1.075 Orang, Berikut Rinciannya

Masih kata Sripuji, kendala yang juga sangat besar adalah belum sama presepsi semua stakeholder dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Mesuji. 

“Kita masih banyak yang belum satu frame berpikir dalam menghadapi darurat kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan ini. Masih beda-beda, ada yang mengggap biasa, bahkan banyak yang tidak mendukung secara kebijakan,” jelasnya. (*) 

Sumber: