Top, Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tulang Bawang Barat Dapat Insentif dari Wapres Ma'ruf Amin Rp 6 Miliar
Pj Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada menghadiri pemberian insentif oleh Wapres Ma'ruf Amin-Dinas Kominfo Tulang Bawang Barat-
TULANG BAWANG BARAT, RADARTUBA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TULANG BAWANG BARAT, Provinsi Lampung, menerima insentif sebesar Rp6,098 Miliar.
Dana tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Prof. KH. Makruf Amin saat Rapat Koordinasi Nasional
Percepatan Penurunan Słunting di Kantor Wapres Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin.
Dana tersebut sebagai stimulus atas keberhasilan kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai ini menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 16.4 persen.
BACA JUGA:Pendapatan Tulang Bawang Barat Tahun 2024 Diproyeksi Rp 905 Miliar
Pj. Bupati Tubaba M. Firsada mengatakan, insentif fiskal kinerja tahun berjalan diberikan oleh wakil presiden atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan seluruh lapisan masyarakat atas penurunan angka stunting.
"Alhamdulillah kita mendapat insentif yang cukup besar, karena dari 97 daerah yang memperoleh dana tersebut, Tulang Bawang Barat ada pada urutan ke 29,"terang Firsada kepada Radar Lampung (Grup Radar Tuba).
Dijelaskan Kepala Kesbangpol Lampung ini, Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Słunting ini di gelar pemerintah setelah adanya penurunan prevalensi stunting yang mencapai 9,2 persen dalam empat tahun terakhir.
BACA JUGA:Lansia di Tulang Bawang Barat Dapat Bantuan Paket Sembako dari Istri Pj Bupati
"Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2021 angka prevalensi stunting yang mencapai 22,1 persen, namun pada tahun 2022 berdasarkan hasil survei, Tubaba mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni turun menjadi 16,4 persen,"katanya.
Melihat keberhasilan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia melalui Wakil Presiden terus memotivasi dan memberikan arahan, sehingga prevalensi stunting dapat terus ditekan hingga titik terendah.
Pemerintah bertekad secara nasional target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Barat Bagikan Beras untuk 20.410 KPM, Masing-Masing Dapat 10 Kg
"Karenanya diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat mupun daerah,"terangnya. (*)
Sumber: