Jamaah Haji Lampung Timur Wafat di Arafah, Almarhum Pengasuh Salah Satu Pondok Pesantren
Jamaah Haji Lampung Timur Wafat di Arafah-Dokumentasi -
ARAFAH, RADARTUBA.CO.ID - Satu lagi jamaah haji asal Lampung berpulang ke Rahmatullah.
Almarhum adalah Drs. KH. Ahmad Mujab Khariruddin, M.Pd.I. yang merupakan jamaah haji asal Lampung Timur, Lampung. Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) JKG-17, Lampung.
Almarhum menghadap Yang Maha Kuasa pada Pukul 17.08 Waktu Setempat di Rumah Sakit East Arafah.
Ketua Kloter JKG 17 Kasbola mengatakan, sebelum berpulang ke Rahmatullah, almarhum berangkat ke Arofah sekitar Pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA: Jamaah Haji Lampura dan Tubaba Lampung Bergerak ke Arafah
Tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan ketika almarhum berangkat menaiki mobil bus untuk menuju ke Arafah.
Tak lama berselang tibalah rombongan Jamaah JKG-17 di Arafah. Seluruh jamaah langsung turun dari bus-bus yang mengangkut jamaah dari Hotel Al Keswah Tower 1.
Jamaah dari kloter ini menempati Maktab 45, Arofah. Sekitar Pukul 12.00 lebih WAS, rombongan mendapat pembagian makan siang yang telah disediakan oleh pihak Maktab.
"Saat makan siang tersebut tak lama beliau muntah. Sehingga tim dokter dan perawat langsung memberikan pertolongan pertama," kata Kasbolah.
BACA JUGA: Waktu Pelunasan Diperpanjang, Lampung Miliki 1.763 Kuota Cadangan
Namun kondisi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Lampung Timur ini semakin memburuk dan bahkan sempat tidak sadarkan diri.
Saat itu juga tim dokter langsung membawanya ke rumah sakit untuk memberikan penanganan yang lebih maksimal. "Setelah sampai di rumah sakit langsung mendapat penanganan oleh tim medis rumah sakit setempat,"ungkap Kasbolah.
Namun pada Pukul 17.08 Waktu Setempat tim dokter menyatakan bahwa almarhum telah berpulang ke Rahmatullah meskipun pihaknya telah melakukan upaya semaksimal mungkin.
Dikatakan Kasbullah bahwa kemarin malam tepatnya malam Senin 25 Juni 2023, almarhum sempat memimpin yasinan dan doa bersama menjelang keberangkatan jamaah ke Armuzna.
Sumber: