Siswa SMA di Lampung Utara Meninggal Dunia Saat Perbaiki Tiang Bendera, Wakil Bupati Beri Bantuan
Wabup Lampura memberikan bantuan orang tua siswa-Fahrozy Irsan Toni-
LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Usai melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke -78.
Wakil Bupati Lampung Utara(Lampura) Ardian Saputra langsung mengunjungi kediaman Sanjaya.
Siswa SMA IT Mambaul Huda Desa Comok, Kecamatan Sungkai Barat, yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki tiang bendera sekolah, bersama 4 siswa lainnya untuk persiapan upacara HUT RI Ke 78, Kamis 17 Agustus 2023.
Peristiwa yang memakan korban itu, menjadi perhatian khusus orang nomor dua di Lampung Utara ini.
BACA JUGA:Kisah Polisi Jujur di Lampung Utara, Temukan Uang Tak Bertuan di Mesin ATM dan Dikembalikan ke Bank
Sebelumnya, pada Rabu sore 16 Agustus 2023 tersebar kabar bahwa terdapat Siswa SMA diwilayah Desa Comok meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, saat memperbaiki tiang bendera sekolah bersama 4 siswa lainya.
Nahas, nyawa Sanjaya tidak dapat ditolong saat di larikan ke puskesmas terdekat, sementara 4 siswa lainya dilarikan ke klinik rawat inap di wilayah Kecamatan Bukit Kemuning.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Camat Sungkai Barat, Rifal saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas yang menimpa lima orang siswa tersebut.
Menurut Rifal, kelima siswa tersebut tersengat aliran listrik saat tengah mendirikan tiang bendera yang rencananya akan digunakan untuk upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78.
Kehadiran Wakil Bupati Lampura Ardian, kekediaman Korban merupakan bentuk perhatian dari pemerintah maupun pribadi atas musibah yang menimpa keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, Ardian juga memberikan santunan bela sungkawa kepada semua keluarga korban.
Selain itu, orang nomor dua di Lampura ini juga berharap keluarga korban dapat diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah yang terjadi.
"Saya atas nama pemerintah dan pribadi, turut bela sungkawa atas musibah yang menimpah keluarga Sanjaya khususnya, dan para Siswa lainnya yang terkena musibah ini. Saya harap kita semua dapat berlapang dada, menerima cobaan yang diberikan Allah SWT semoga dibalik semua yang terjadi ini ada hikmahnya untuk kita semua," harap Ardian.
Sumber: