BACA JUGA:Petambak Dipasena Tulang Bawang Ngeluh, Green Belt Rusak Akibat Tambak Liar dan Abrasi
Dilain sisi, orang nomor satu di Tulang Bawang tersebut merasa prihatin kepada sekitar 20 ribu petambak udang di Dipasena.
Sebab kini setiap tahunnya produksi udang terus mengalami penurunan dampak dari pendangkalan saluran irigasi tambak.
"Potensi udang di Tulang Bawang sangat potensial. Oleh karena itu saya sangat berharap pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti atas keluhan masyarakat dan segera mengeksekusi," harapnya.
BACA JUGA:Bangga, 6 Kepala Daerah di Lampung Ini Jadi Alumni Kehormatan IPDN, 3 dari Tulang Bawang
"Selain itu, pemerintah daerah juga siap untuk menyisihkan sebagian anggaran daerah ke wilayah itu dengan catatan kejelasan kepemilikan tahan sudah diputuskan," tutup Qudrotul. (*)