MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu Mesuji mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) setempat untuk menjaga netralitas.
Salah satu cara yang dilakukan Bawaslu Mesuji untuk menjaga ASN agar selalu netral yakni dengan mengecek (kepoin) media sosial (medsos) para ASN.
Netralitas ASN dalam pemilu 2024 menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji. Sebab hal itu bisa menjadi salah satu titik kerawanan pelanggaran pemilu.
BACA JUGA: Simak! Ini Cara Mencegah Penyakit Lato-lato Pada Ternak Menurut Dinas Pertanian Mesuji
Dalam beberapa kegiatan, kami selalu melakukan sosialisasi terkait netralitas ASN, kepala Desa, hingga perangkat desa.
Hal tersebut diungkapkan Kordinator divisi dan pencegahan partisipasi masyarakat Bawaslu Kabupaten Mesuji Emron Tholib kepada radarlampung.co.id (grup radartuba.co.id) saat ditemui di kantornya, Senin 22 Mei 2023.
Selain itu juga pihaknya meminta ASN hati-hati saat melakukan foto bersama dengan bakal calon atau pasangan calon dan partai politik peserta Pemilu Serentak 2024.
BACA JUGA: Pemerintah Buka Akses Jalan Baru ke Mesuji Timur, Ini Calon Rutenya
Sebab, jika mengikuti gerakan tangan tertentu yang bisa dikaitkan dengan peserta pemilu.
"Saat foto-foto biasanya ada gerakan tangan tertentu yang berkaitan dengan nomor urut peserta pemilu. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan netralitas ASN. Intinya ASN tidak boleh berpolitik praktis," tegasnya.
Selain itu Bawaslu Mesuji juga intens melakukan pengawasan di media sosial ASN.
BACA JUGA: Jadi Korban Perampokan, Istri Warga Tulang Bawang Turut Diculik
"Kami intens melakukan pengawasan di Medsos. Kami awasi, apakah ada ASN atau perangkat desa, di Kabupaten Mesuji yang sembrono dengan meng-upload foto berbaju partai atau mengarah mendukung Bacaleg tertentu," terangnya.
Pihaknya tak main-main. Bawaslu akan terus melakukan pengawasan terhadap sosmed milik ASN di Mesuji. (*)