Pieter bahkan mengaku sangat bersemangat melihat para kreator di Indonesia untuk memanfaatkan komunitas mereka di Instagram, Facebook, dan Threads.
Diketahui, program centang biru atau layanan Meta Verified memiliki banyak kemiripan dengan Twitter Blue.
Para pengguna dapat memperoleh centang biru untuk memverifikasi keaslian akunnya.
Juga mendapatkan sejumlah fitur eksklusif lainnya.
BACA JUGA:Sumur Azdaq, Tempat Bersejarah Rasulullah SAW Saat Pertama Kali Tiba di Madinah
Meta Verified menawarkan fitur eksklusif yakni tentang perlindungan lebih dari peniruan akun dan dukungan dengan akses ke customer service manusia yang nyata untuk masalah akun yang umum.
Kemudian ada juga fitur eksklusif untuk mengekspresikan diri bagi para pengguna dengan cara yang unik.
Syarat centang biru di Instagram dan Facebook tidak sulit. Diantaranya: pengguna harus berusia minimal 18 tahun dan memenuhi persyaratan aktivitas minimum.
BACA JUGA:Waktu Mandi Paling Baik Menurut IsIam, Wajib Dicoba!
Aktivitas umum diantaranya seperti riwayat unggahan sebelumnya.
Tidak itu saja, para pendaftar juga harus menyertakan kartu identitas resmi dari pemerintah.
Diantaranya: KTP atau SIM yang sesuai dengan nama profil dan foto akun Facebook atau Instagram yang diajukan.
BACA JUGA:Menurut Hadist Shahih Ini Tanda dan Ciri-ciri Kemunculan Imam Mahdi Menjelang Kiamat
"Keamanan merupakan inti dari hadirnya Meta Verified. Karena kami tahu bahwa penting untuk merasa yakin bahwa orang yang berinteraksi dengan Anda adalah orang yang sesungguhnya," ungkap Pieter.
Kata Pieter, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan di Meta Verified.
Baik sebelum, selama, maupun setelah seseorang mendaftarkan akunnya untuk layanan centang biru.