TULANG BAWANG BARAT, RADARTUBA.CO.ID - Pemerintah Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, membuat terobosan brilian.
Tiyuh ini mengadakan mobil ambulance dan meningkatkan honor bidan desa di daerah setempat.
Kepalo Tiyuh Gedungratu Juwaini Bandarsyah, mengatakan, bahwa terobosan tersebut diambil karena ia melihat bahwa sektor kesehatan merupakan garda terdepan dalam pembangunan atau sebagai modal utama kemajuan.
"Tidak akan ada ceritanya jika masyarakatnya tidak sehat, daerah tersebut disebut maju. Sehat dulu masyarakatnya, baru daerah itu bisa maju,"katanya kepada radarlampung.co.id (grup radar tuba) kemarin.
BACA JUGA:Soal Pilkada, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada Tekankan 4 Poin Penting Ini
Pengadaan mobil tersebut lantaran ia melihat bahwa masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan sangat memerlukan mobil ambulan sebagai sarana mobilisasi.
"Kalau sudah punya mobil siaga ini, mudah-mudahan tidak akan ada lagi kendala bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan sebelum sampai di Puskesmas atau rumah sakit rujukan,"katanya.
"Mobil siaga ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai dari tiyuh hingga ke tempat rujukan, baik kabupaten, provinsi, maupun di luar Provinsi Lampung seperti Jakarta dan Jawa Barat,"jelas pria yang lama berkecimpung di dunia jurnalis ini.
BACA JUGA:Selamat! Busroni Kembali Pimpin DPRD Tulang Bawang Barat
Selain itu juga, pemerintah tiyuh setempat menaikkan honor bidan tiyuh menjadi Rp1,5 juta rupiah per bulan. Nilai tersebut memang masih jauh dari kata layak namun itu dimaksudkan sebagai support pemerintah dan masyarakat kepada bidan yang telah mengabdikan dirinya di daerah setempat.
Upaya ini menurut Juwaini lantaran ia melihat kinerja bidan desa tidak mudah. Sebab bidan desa di tiyuh harus aktif melakukan pendataan masyakarat mulai dari bayi hingga lansia khususnya warga yang memerlukan pelayanan medis.
"Jadi, bayangkan betapa beratnya tugas bidan-bidan desa itu. Pekerjaan bidan desa itu bukannya gampang, bidan desa itu garda utama sebelum pasien sampai ke puskesmas dan rumah sakit rujukan,"tegasnya. (*)