Idap Tumor Mata, Anak Usia 9 Tahun Warga Mesuji Dapat Bantuan Kementerian Sosial

Selasa 30-07-2024,09:11 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Muhammad Zainal Arifin

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Setelah mengidap penyakit tumor mata tahunan, akhirnya anak bernama Rafi Khoiril Azzam (9) warga RT 006 RW 002, Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya, mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Bantuan terhadap anak pengidap tumor pada rongga mata tersebut disalurkan dari Kemensos-RI melalui Setra Wyata Guna Bandung.

Kepada Rafi, bantuan yang diberikan adalah kebutuhan dasar, nutrisi, dan sejumlah uang sebesar Rp1,5 juta akomodasi untuk melakukan kontrol di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Diketahui, Rafi terlahir dari pasangan Purwanto dan Painem, sejak berusia 2 tahun sang anak mempunyai benjolan kecil di bagian dahi. 

BACA JUGA:Membusuk di Register 45 Mesuji, Ini Penyebab Meninggalnya Laki-laki Dikebun Singkong

Karena dianggap benjolan tersebut adalah benjolan biasa, maka hanya dibiarkan saja tanpa dilakukan pemeriksaan ke medis.

Setelah lama, benjolan itu justru pindah dan malah menutupi pelupuk mata sebelah kiri Rafi sampai mengeluarkan air mata.

Karena kondisi tersebut, Rafi di bawa ke medis dan di diagnosa ternyata adalah penyakit kista/tumor di pelupuk mata sebelah kiri.

BACA JUGA:Bawa Mobil Mewah, Wanita di Mesuji ini Tertangkap CCTV Ambil Tas di Toko Waralaba

Sedangkan, orang tua Rafi yang hanya bekerja sebagai buruh tani secara ekonomi tidak mampu untuk membawa putranya itu berobat ke rumah sakit. 

Disisi lain, pekerja sosial ahli muda dari Sentra Wyata Guna Bandung, Lulu Ridwan Wibawa bersama tim melakukan pendampingan kasus tersebut.

"Saya bersama tim kunjungi Rafi sampai bisa mendapatkan pengobatan yang layak," katanya, Senin (29/07/2024).

BACA JUGA:Keluarga Korban Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Harap Tersangka Dihukum Mati, Ini Alasannya

Selain Rafi, ia menyebutkan, pihak sentra Wyata Guna Bandung juga berikan bantuan alat bantu dengar kepada seorang lansia.

"Lansia itu bernama Sutrisno (89) warga RT 003/RW003, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, yang juga memiliki keterbatasan ekonomi, dan hanya tinggal bersama cucunya yang masih lajang, dan pekerjaannya sebagai upahan buruh harian lepas di perkebunan sawit milik warga," jelasnya.

Kategori :