Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana Ingatkan Netralitas ASN

Rabu 17-07-2024,09:58 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Muhammad Zainal Arifin

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Pj Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menekankan pentingnya Netralitas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat bulan mendatang. Sikap netralitas menurut dia penting bagi seluruh ASN.

Hal tersebut disampaikan saat membuka Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara dan Penyuluhan Anti Korupsi” di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Menurut PJ Bupati Menjelang Pemilu Serentak pada 27 November 2024, Bupati menekankan bahwa netralitas ASN adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi.

BACA JUGA:26.695 Anak di Mesuji Jadi Sasaran Imunisasi Polio, Cek Jadwalnya

Hal ini sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengharuskan setiap ASN tidak berpihak pada kepentingan apapun dan bebas dari segala bentuk pengaruh.

“Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan pelayanan publik bebas dari intervensi politik,” jelas nya.

Selain itu dia juga memperingatkan bahwa ketidaknetralan ASN dapat memicu konflik dan perpecahan, serta akan ada sanksi tegas bagi pelanggar, mulai dari hukuman disiplin hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

BACA JUGA:Masa Jabatan Kades di Mesuji Lampung Segera Diperpanjang, Ini Bocoran Jadwal Pengukuhannya

Di samping itu, acara ini juga menyoroti pentingnya pencegahan korupsi.

“Korupsi merusak tatanan pemerintahan dan menghambat pembangunan. Oleh karena itu, penyuluhan ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi dan langkah-langkah pencegahannya,” tambahnya.

Penjabat Bupati Mesuji mengajak seluruh ASN untuk menjunjung tinggi integritas dan etika kerja dengan menjalankan tugas secara jujur, transparan dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Selesai 100 Persen, KPU Mesuji Berhasil Coklit 169.567 Pemilih di 7 Kecamatan

“Dengan memegang teguh integritas, kita bisa mencegah praktik korupsi di lingkungan kerja,” tegas nya. (*)

Kategori :