Lagi, Satu Warga Tulang Bawang Meninggal Akibat DBD

Senin 24-06-2024,19:15 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Muhammad Zainal Arifin

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Satu warga Tulang Bawang dikabarkan meninggal akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Korban yang meninggal diduga terkena DBD yakni Siti Saiyah (37), warga Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang. 

Siti Saiyah meninggal dunia pada Jum’at, 21 Juni 2024 di Rumah Sakit Griya Medika. Korban diduga meninggal akibat terjangkit DBD. 

Salah satu keluarga korban, Muharol (40) mengatakan, sebelum meninggal dunia di RS Griya Medika korban terlebih dahulu dilarikan ke Puskesmas Tulang Bawang I.

BACA JUGA:30 Warga Tulang Bawang Terjangkit DBD, Begini Kata Dinas Kesehatan

Karena kondisi korban semakin menurut, keluarga lalu meminta korban untuk di rujuk ke rumah sakit.

Korban sempat mendapat perawatan di RS Griya Medika. Akan tetapi tidak lama kemudian, berselang beberapa jam korban kemudian meninggal dunia.

"Iya mas, keluarga kami meninggal karena demam berdarah," katanya, Minggu 23 Juni 2024.

BACA JUGA:Temukan Kasus DBD di Kampung Ini, Begini Pesan Penting Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, hasil pemeriksaan laboratorium korban terdiagnosa terserang demam berdarah. 

Diketahui, hasil pemeriksaan trombosit korban turun menjadi 90 ribu yang seharusnya 150 hingga 450 ribu.

Akibat peristiwa ini, masyarakat berharap pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan dapat segera turun tangan dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak semakin banyak warga yang terjangkit DBD.

BACA JUGA:Tersambar Petir di Perairan Tulang Bawang, Nelayan Kepiting Rajungan Asal Jawa Tengah Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah warga Tulang Bawang meninggal dunia akibat terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada April 2024 lalu.

Warga Tulang Bawang yang meninggal tersebut yakni Azalea Alika (9), warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo. 

Kategori :

Terpopuler