Mengutip website Kemenpora.go.id, Radarlampung.co.id (Grup Radar Tuba) merangkum profil dari Samsudin.
BACA JUGA:Innalillahi, Satu Jamaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya
Samsudin saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga di Kemenpora RI sejak tahun 2018 lalu.
Beliau lahir di Subang 15 Juni 1967 atau saat ini berusia 67 tahun.
Riwayat pendidikan Samsudin, beliau Sarjana Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Lampung tahun 1992; Magister Bidang Magister Pendidikan, Universitas Lampung tahun 2006; dan Doktor Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta.
BACA JUGA:Membandingkan Harta Kekayaan 5 Pj Bupati di Lampung, Siapa Paling Kaya?
Untuk riwayat jabatan struktural, tahun 2005-2008 beliau menjabat Kabid Bimbingan Teknis pada Asdep Kaderisasi Kepemimpinan Pemuda.
Lalu, Kabid Pengembangan pada Asdep Kaderisasi Kepemimpinan Pemuda tahun 2008-2011; Kabid Pengembangan Penghargaan Kepemudaan tahun 2011-2013.
Kabag Evaluasi dan Pelaporan tahun 2013-2015; Kabag Hubungan Masyarakat tahun 2015; Kabag Program dan Anggaran tahun 2015-2016; Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastuktur Olahraga tahun 2016-2019.
BACA JUGA:Mengintip Harta Kekayaan Pj Bupati Tulang Bawang, Nomor 10 dari 15 Kepala Daerah di Lampung
Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi tahun 2016-2018; Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi tahun 2016; Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga tahu. 2016; Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga tahun 2018; dan Staf Ahli Bidang Hukum dari tahun 2018 sampai sekarang.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2022, Samsudin memiliki harta kekayaan total Rp 2.718.644.796.
Rinciannya, tanah dan bangunan total senilai Rp 2.775.000.000 yang berada di Jakarta Timur berupa tanah dan bangunan seluas 149 m2/252 m2 hasil sendiri senilai Rp 1.100.000.000.
BACA JUGA:5 Kampung Termiskin di Tulang Bawang Berdasarkan Dana Desa
Tanah dan bangunan seluas 249 m2/550 m2 di Jakarta Timur hasil senilai Rp 1.600.000.000. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/ 24 m2 di Bogor hasil sendiri senilai Rp 75.000.000.
Kemudian, alat transportasi dan mesin total senilai Rp 8.100.000. Berupa, motor Honda Karisma tahun 2003 hasil sendiri senilai Rp 2.100.000. Motor Honda Scoopy tahun 2014 hasil sendiri senilai Rp 6.000.000.