Beberapa bangunan rumah adat: Jawa (Joglo), Batak (Batak Toba) dan Sumatera Barat (Minangkabau) yang telah ada di lokasi sejak dahulu juga masih ada.
Kini komplek wisata ini semakin cantik dengan banyak tanaman pohon baru dan ornamen lampu yang indah.
Pemerintah daerah juga menambahkan beberapa ornamen batu yang unik di kawasan ini, sehingga semakin membuat mata segar untuk memandang.
BACA JUGA:Berkunjung ke Wisata Alam 21 Tulang Bawang, Destinasi Peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia
Ditambah lagi, kawasan wisata ini terletak tepat di atas Way Tulang Bawang. Jadi nuansa pemandangan di lokasi ini sangat terlihat indah dari atas.
Pemandangan menakjubkan seperti aliran Way Tulang Bawang, hamparan rawa nan hijau dan lalu lalang kendaraan yang melintasi jembatan cakat tampak jelas terlihat indah.
Panorama keindahan yang instagramable dan banyak diburu wisatawan.
BACA JUGA:Daftar Alumni Unila yang Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang Lampung
Pj Bupati Qudrotul Ikhwan mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melakukan hal terbaik untuk kawasan wisata Cakat Raya tersebut.
Menurutnya, potensi yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, termasuk destinasi wisata harus selalu dijaga dan dikembangkan.
Hal tersebut demi mewujudkan Tulang Bawang sebagai Kabupaten Udang Manis.
BACA JUGA:Deretan Alumni Fakultas Pertanian Unila yang Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang
Udang manis sendiri merupakan kepanjangan: Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyup, Mandiri, Agamis, Inovatif dan sejahtera.
Hasil kerja keras Pj Bupati dan seluruh unsur pemerintahan Tulang Bawang tersebut juga mendapat apresiasi dan pujian langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat berkunjung ke kawasan wisata tersebut beberapa waktu lalu.
Gubernur bahkan mengatakan jika kawasan wisata Cakat Raya dapat menjadi destinasi wisata andalan bagi Provinsi Lampung.