Saya sangat percaya bahwa sesusngguhnya kebaikan hati manusia adalah perpanjangan rasa cinta Tuhan untuk seluruh umatnya.
BACA JUGA:Obituari Untuk Aak Eddy Rivai: Tunai Sudah Misi Muliamu
Kita dapat belajar dari kisah-kasah baik agar dapat termotivasi untuk selalu murah hati dan bersedia membantu sesama.
Masih terngiang selalu pelajaran dari ayahanda agar kami “wawai atei, wawai upo, wawai cawo dan royal sekadar-kadar (baik hatu, baik rupa/wajah, baik dalam percakapan dan tidak pelit),".
Dang lupo bahagia geh! (*)