TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Untuk mengembangkan potensi pertanian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) berikan edukasi pelatihan dan pemanfaatan limbah batang singkong untuk dijadikan produk bernilai tambah dalam upaya mendukung program petani berjaya, Rabu 24 Januari 2024.
Edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Unila yaitu bagaimana para petani dapat memanfaatkan limbah singkong menjadi pupuk dan pakan organik.
Giat tersebut dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian, Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala.
Saat ditemui, Camat Menggala Sopiyanto mengatakan, hari ini merupakan sarana edukasi mahasiswa KKN Unila kepada para petani yang berada di Kecamatan Menggala terkhusus. Yang mana, edukasi ini sangat cocok untuk petani di Kecamatan Menggala yang rata-rata sebagai petani singkong.
BACA JUGA:Deretan Alumni Fakultas Pertanian Unila yang Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang
"Kami ucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Lampung yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat di Kecamatan Menggala, saya juga berharap ilmu-ilmu yang didapat pada hari ini dapat bermanfaat dikemudian hari," ucapnya.
Sementara, Ketua kelompok KKN Unila di Kecamatan Menggala Cahya Dwi Saputra mengatakan, edukasi yang diberikan pada hari ini mengenai bagaimana cara pemanfaatan limbah batang singkong kepada masyarakat menggala.
Dalam edukasi yang diberikan, bagaimana dari limbah batang singkong dapat dikelola menjadi nilai tambah yang mana nilai tambah yang dimaksud ada dua pemanfaatan yaitu sebagai pupuk organik dan pakan organik.
BACA JUGA:Daftar Alumni Unila yang Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang Lampung
"Petani yang semula hanya memanen hasil singkong lalu menumpuk dan membakar batang singkong, dengan adanya edukasi ini dapat memberikan inovasi-inovasi terbaru akan manfaat dari limbah tersebut. Dengan harapan petani di Kabupaten Tulang Bawang dapat lebih maju lagi dalam mengembangkan lahan pertaniannya," tuturnya. (*)