"Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2021 angka prevalensi stunting yang mencapai 22,1 persen, namun pada tahun 2022 berdasarkan hasil survei, Tubaba mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni turun menjadi 16,4 persen,"katanya.
Melihat keberhasilan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia melalui Wakil Presiden terus memotivasi dan memberikan arahan, sehingga prevalensi stunting dapat terus ditekan hingga titik terendah.
Pemerintah bertekad secara nasional target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
BACA JUGA:Lansia di Tulang Bawang Barat Dapat Bantuan Paket Sembako dari Istri Pj Bupati
"Karenanya diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah,"terangnya. (*)