LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Proses pelayanan di mal pelayanan publik (MPP) di eks Toserba Ramayan Kotabumi sempat terganggu karena mati lampu selama beberapa jam, Senin, 9 Oktober 2023.
Setelah mendekati waktu Dzuhur atau siang baru dapat beroperasi kembali, karena terkendala masalah aliran listrik.
Akibat tidak ada alat penyuplai daya (genset), sehingga mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi, beberapa diantaranya berasal dari luar kota, seperti Abung Tengah, daerah Sungkai sampai Bukit Kemuning.
BACA JUGA:Warga Lampung Utara Temukan Mayat di Pohon Bambu, Ternyata..
Pantauan dilapangan, Senin, 9 Oktober 2023, selain menghambat pelayanan membuat penerangan kurang dan cendrung gelap gulita.
Selain itu ruangan yang biasa ber-AC menjadi pengap, karena tidak ada sirkulasi udara.
"Harusnya kan ada penambah daya, seperti jenset. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak terganggu. Apalagi tidak semuanya berasal dari dalam kota," ujar salah seorang warga disana yang mengurus keperluan adminduknya di MPP eks Toserba Ramayana Kotabumi, Senin, 9 Oktober 2023.
Mereka menyayangkan kejadian tersebut, sebab menurutnya mal pelayanan telah seharusnya memiliki peralatan memadai.
BACA JUGA:Soal Isu Non Job Pejabat Lampung Utara, Begini Pernyataan Tegas Sekretaris Daerah
Sebab, tak jarang ditemui kendala dilapangan. Selain mati lampu, mesin juga sering eror.
"Cobalah diperbaikki, macam monitor antrian misalnya. Selama ini kan tidak ada, sehingga mereka yang belum pernah mengurus sedikit kebingungan. Ya mbok diperbaikki, agar masyarakat nyaman mengurus keperluannya disini," tambahnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Lampura, Khairul Fadila mengungkapkan pihaknya telah memberikan perhatian khusus terhadap kasus tersebut (pemadaman) kepada pihak PLN setempat.
Untuk dapat mengindari pemadama, saat pelaksanaan pelayanan. Yakni pada jam kerja seperti saat ini, sebab itu dapat menjadi masalah.
BACA JUGA:Kadernya Diamankan Polisi, Begini Kata Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara