Melihat Dampak Kemarau di Mesuji Lampung, dari Gagal Panen Hingga Warga Kesulitan Air Bersih

Selasa 10-10-2023,13:00 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Muhammad Zainal Arifin

Menurutnya, dalam satu hari tak kurang dari 40 ribu liter air bersih disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Belum lagi untuk penyiraman debu agar masyarakat terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa).

Dipaparkannya, pihaknya bersama perusahaan-perusahaan di Mesuji melakukan pendistribusian air bersih sudah ada sekitar 60 desa yang tersebar di tujuh kecamatan dengan kuota perdesa tak kurang dari 40 ribu liter air bersih yang disalurkan.

BACA JUGA:30 Desa di Mesuji Jadi Sasaran Pendistribusian Air Bersih, Efek Kekeringan Dampak El Nino

"Untuk jumlah air yang didistribusikan ke desa-desa itu sendiri sampai saat ini tak kurang dari 200 ribu liter yang sudah tersalurkan dan ini masih akan terus berlanjut sampai masyarakat tak kesulitan lagi mendapatkan air bersih,"tandasnya.

Selain itu Musim kemarau di berbagai juga berpotensi terjadinya kebakaran yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rawan terjadi dan harus diantisipasi.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Feri Antoni mengatakan, musim kemarau bukan menjadi penyebab adanya kebakaran.

BACA JUGA:Mesuji Konfirmasi Ada 12 Titik Hotspot, Ini Lokasinya

Namun, kemarau menjadi faktor pendukung adanya potensi kebakaran.

Cuaca panas dan lebih kering yang disebabkan perubahan iklim memudahkan terjadinya kebakaran lahan hutan lebih sering terjadi.

Sementara mengantisipasi dampak musim kemarau Pemkab Mesuji juga telah membentuk Tim Satgas Penanggulangan dampak El Nino salah satunya yaitu terkait bantuan air bersih kepada masyarakat.

Di tujuh Kecamatan yang ada di Mesuji secara bergiliran Kata PJ Bupati Mesuji Sulpakar.

BACA JUGA:Imbas Musim Kemarau Dampak El Nino, TNI AD Sediakan Air Bersih Hingga 5.000 Liter untuk Masyarakat Mesuji

Selain itu kebakaran hutan dan lahan di beberapa tempat juga di tanggulangi Pasukan Damkarmat hingga malam bahkan menginap di lokasi  tidak mengenal waktu mereka berjuang bersama BPBD, pihak swasta, Tagana, TNI/Polri dan masyarakat dan organisasi pemuda/masyarakat untuk memadamkan api di berapa tempat yang terjadi kebakaran.

"Saya berharap kepada Kepala Desa dan perangkatnya serta Camat dapat terus secara rutin mensosialisasikan ke masyarakat terkait dampak El Nino yang saat ini terjadi dan beberapa hal yang dapat mengakibatkan kebakaran dan bencana lainnya," katanya.

Peran aktif Pemerintah Kabupaten Mesuji, Forkopimda, Swasta, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Masyarakat dan lainnya sangat di harapkan dalam menyikapi masalah yang ada dan saat inilah kita sangat di harapkan kehadirannya di tengah tengah masyarakat yang membutuhkan. (*) 

Kategori :