MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Penderita ISPA selama musim kemarau di kabupaten Mesuji terus bertambah setiap minggunya.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono jika penderita ISPA memasuki pekan keempat bulan September ini mencapai 405 kasus.
"Minggu pertama ada 295 kasus, Minggu kedua 230 kasus Minggu ketiga dan ke empat ada 405 kasus. Sedangkan di bulan Agustus kemarin ada 1.389 kasus ISPA yang tercatat," jelas Suyono.
Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya debu yang dihasilkan selama musim kemarau ini.
BACA JUGA:Cegah ISPA, Dinas Kesehatan Mesuji Imbau Warga Pakai Masker Diluar Rumah
"Debu sangat berpengaruh. ISPA ini sudah banyak terjadi sejak awal tahun. Di Januari sudah ada 1.098 kasus," lanjut dia.
Suyono pun meminta kepada masyarakat untuk selalu mengenakan masker saat keluar rumah.
"Debu jalan bisa memicu ISPA, tentu itu tidak kita inginkan. Untuk itu, mulailah kenakan masker sepanjang akan keluar rumah," imbuhnya.
BACA JUGA:Waspada, 3.189 Warga Mesuji Terjangkit ISPA, Antisipasi Dengan Lakukan Hal Penting Ini
Dinas Kesehatan Mesuji juga melakukan sejumlah langkah pencegahan penyakit yang biasanya muncul pada musim kemarau, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau (ISPA).
“Langkah-langkah yang kita lakukan salah satunya menyiapkan logistik untuk penyiapan seluruh kasus ini seperti obat. Kita siapkan di seluruh Puskesmas," ujarnya.
Selain itu dia menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk edukasi maupun sosialisasi terkait penyakit ISPA terhadap masyarakat.
BACA JUGA:Cegah Ispa, Pemkab Mesuji Lampung Lakukan Tindakan Ini
Disisi lain, masyarakat mengeluh tentang debu jalan di musim kemarau.
"Baik jalan kabupaten maupun jalan provinsi, banyak debu karena kemarau ini. Itu bikin sesak di dada," kata Anas Waga Simpang Pematang. (*)