LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung sebut jumlah hotspot atau titik panas di Lampung tahun 2023 mengalami penurunan.
Meski hotspot turun, jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Lampung mengalami peningkatan.
Kepala Dishut Lampung Yanyan Ruchyansyah mengatakan, kondisi Karhutla di Provinsi Lampung masih dalam kondisi aman, meski terjadi kenaikan jumlah Karhutla.
"Informasi yang kami kumpulkan bahwa hotspot menurun, cuma kejadian kebakaran meningkat," ujar Yanyan Ruchyansyah saat ditemui di Mahan Agung, Selasa 19 September 2023.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polisi Koordinasi dengan Perusahaan dan Petani Tebu, Ini yang Disampaikan
Kata Yanyan Ruchyansyah, data Karhutla tertinggi hingga Agustus 2023 dari Way Kambas sekitar 2.700 hektar dari total luas kebakaran di Lampung sekitar 2.990 hektar.
"Jadi kejadian terbanyak di Way Kambas dan itu memang setiap tahun terjadi di situ di lokasi Savana," ungkapnya.
Dimana, lanjut Yanyan Ruchyansyah area Savana di Way Kambas ini rawan terbakar di musim kemarau yang dilakukan oleh oknum pemburu liar yang sengaja membakarnya
BACA JUGA:Pesan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Soal Penanganan Karhutla di Lampung
"Biasanya dimanfaatkan oleh pemburu liar untuk memicu munculnya pucuk-pucuk baru, dan itu bisa mengundang datangnya Rusa," tuturnya.
Terkait Karhutla ini, menurut Yanyan Ruchyansyah, Gubernur Lampung banyak memberikan arahan terkait penanganan Karhutla dan antisipasinya.
"Langsung bersinergi dan melakukan upaya deteksi dini terhadap kejadian kebakaran sehingga tidak menjadi kejadian kebakaran, karena kalau sudah kebakaran akan sulit untuk dipadamkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Puluhan Peristiwa Kebakaran Terjadi di Tulang Bawang, Begini Cara Antisipasinya Menurut Damkartan
Disinggung titik hotspot tertinggi di Lampung, disampaikan Yanyan Ruchyansyah ada di Kabupaten Way Kanan. Sedangkan kejadian kebakaran tertinggi di Way Kambas.
Diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus mengoptimalkan koordinasi dan sinergitas dengan jajaran Kementerian dan Lembaga untuk mencegah Karhutla di Provinsi Lampung.