"Kami masyarakat kecil, mengharapkan perbaikan jalan. Sehingga roda perekonomian masyarakat bisa membaik, jika jalan diperbaiki. Sampai saat ini masyarakat masih menunggu perbaikan itu," keluhnya.
BACA JUGA:Dampak El Nino, Harga Beras di Lampung Utara Meroket, Segini Sekarang
Senada dikatakan, Reza Afrilia warga Kotabumi Selatan. Menurutnya, seluruh pemangku kebijakan harus memikirkan masyarakat menengah ke bawah.
Saat ini, masyarakat mengharapkan adanya perbaikan jalan yang di topang dengan APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.
"Jangan sampai mendekati akhir tahun, pemerintah gasak-gusuk cepat-cepat melakukan penyerapan anggaran. Ini yang menjadi tradisi kita saat ini. Jadi harus dirubah agar kabupaten Lampura kita ini bisa lebih maju lagi," kata pria berkacamata ini.
BACA JUGA:Guru Silat di Lampung Utara Lecehkan 6 Muridnya, Begini Pengakuannya
Pemerintah mengklaim bahwa terdapat peningkatan perekomian di tengah -tangah masyarakat.
Namun, bisa dirasakan sendiri saat ini, tingkat kemiskinan dan kurangnya jumlah lapangan pekerjaan Kabupaten Lampura, nomor Wahid, yang tentunya berdampak dengan kemajuan daerah.
"Jadi harapan kami sebagai masyarakat, agar secepatnya perbaikan jalan dapat dilaksanakan tampa adanya kepentingan yang dapat merugikan masyarakat. Khusunya masyarakat Kabupaten Lampura ini, yang telah lama menunggu pembagunan," ujarnya.
BACA JUGA:Satpam di Lampung Utara Cabuli Anak TK, Katanya Gak Sengaja
"Baik jalan kota maupun perdesaan, saat ini kondisinya sangat buruk dan perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Lampura. Kita beri contoh untuk jalan Sriwijaya Kelurahan Kotabumi, jalan itu banyak sekali arus lalulintas baik mahasiswa, pelajar maupun masyarakat aktifitas sehari-hari. Kondisinya sangat memperihatinkan, padahal jalan itu ditengah-tengah kota sebagai wajan kabupaten Lampura, sampai saat ini blm juga diperbaiki," sesalnya. (*)