“Nyamuk berkembangbiak menggunakan media air. Jadi, puncak penularan terjadi saat penghujang. Untuk kemarau memang tetap ada sehingga kami meminta kepada masyarakat mewaspadai dengan langkah-langkah pencegahan yang terus disosialisasikan,” katanya.
BACA JUGA:Petani Mesuji Cemas, Musim Kemarau Kebun Rawan Terbakar
Berbeda dengan DBD, sebelumnya diberitakan 3.189 warga Kabupaten Mesuji dari berbagai usia mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama kemarau di mulai dari bulan Juli Agustus hingga awal September 2023. Hal ini imbas dari cuaca panas di Mesuji.
Pada bulan Juli, jumlah penderita ISPA 1.456 kemudian di bulan Agustus berjumlah 1.389 sedangkan di pekan pertama awal September ada 344. (*)