Kasus Penganiayaan Alumni IPDN di Lampung, Begini Kata Inspektur Inspektorat

Kasus Penganiayaan Alumni IPDN di Lampung, Begini Kata Inspektur Inspektorat

Korban Alumni IPDN mendapatkan perawatan-Dokumentasi istimewa-

"Laporan sudah kami terima subuh tadi. Baru satu orang yang laporan," katanya kepada media.

Dari hasil penyelidikan, kata Dennis, korban dan pelaku berjumlah lebih dari satu orang. "Sekarang masih pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya. 

Meski begitu, Dennis mengungkapkan belum dapat membeberkan jumlah orang yang diperiksa.

BACA JUGA:Daftar Alumni Unila yang Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tulang Bawang Lampung

Diberitakan, sebanyak 6 orang Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diduga menjadi korban penganiayaan di Lampung.

Penganiayaan 6 orang Alumni IPDN tersebut diduga terjadi di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

6 orang Alumni IPDN yang diduga menjadi korban penganiayaan yakni Alumni angkatan XXX.

BACA JUGA:Deretan Alumni Unila yang Sukses Jadi Kepala Daerah dan Pejabat Publik

Akibat dari peristiwa itu, 6 orang Alumni IPDN yang diduga menjadi korban penganiayaan dirujuk ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. 

6 orang Alumni IPDN tersebut diduga dianiaya oleh beberapa oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Lampung.

Beberapa oknum ASN yang diduga menganiaya Alumni IPDN tersebut diduga juga merupakan Alumni IPDN. Namun berbeda angkatan. 

BACA JUGA:Kumpulan Alumni Unila yang Jadi Orang Penting di Indonesia, Dari Jenderal Polisi sampai Jaksa Agung

"Enam korban diduga dipukul dianiaya dan di intimidasi, sekarang dirujuk ke Rumah Sakit," kata seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa penganiayaan tersebut diduga akibat Alumni IPDN angkatan XXX keluar dan tidak ikut dalam kontingen.

Peristiwa itu dikabarkan terjadi setelah ibadah Salat Maghrib. Lokasinya diduga berada di lingkungan BKD Lampung.

Sumber: