Tiba di Lampung Tengah, Bendera Kirab Pemilu Nginep 7 Hari

Tiba di Lampung Tengah, Bendera Kirab Pemilu Nginep 7 Hari

Bendera kirab pemilu tiba di Lampung Tengah-Suci Hartati-

LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 sampai di Kabupaten LAMPUNG Tengah (Lamteng) pada Senin 7 Agustus 2023.

Bendera Kirab Pemilu 2024 dari Kabupaten Tulang Bawang di serahkan di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih.

Pelepasan Bendera Kirab Pemilu 2024 dilakukan oleh  Bupati Lamteng Musa Ahmad didamping Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya dan Ketua KPU Lampung Erwan Bustami dan Ketua KPU Lamteng Irawan Indra Jaya serta Forkopinda Lamteng.

Dikatakan Erwan Bustami Kirab Bendera Pemilu 2024 dimulai dari Kepulauan Riau dan terakhir Lampung menerima dari Provinsi Sumatra Selatan pada 17 Juni Lalu.

BACA JUGA:Pedagang Kaki Lima Ketiban Berkah Kirab Pemilu Tulang Bawang Lampung, Segini Omzetnya

Sementara di Lampung Tengah sendiri menerima Bendera Kirab Pemilu diterima dari Kabupaten Tulang Bawang. 

"Selama 7 hari bendera kirab ini akan dikibarkan keliling ke kecamatan dan kampung-kampung dalam rangka mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu 2024 dan hari pemungutan suara, serta partisipasi pemilih," urainya.

Menurut Erwan di Lamteng ini secara kuantitas partisipasi pemilih ditahun 2019 lumayan tinggi mencapai 78,2 persen, sementara di Provinsi Lampung prosentasi partisipasi pemilihnya 80,6 persen. 

BACA JUGA:Hadiri Kirab Pemilu, Pj Bupati Tulang Bawang: Pesta Demokrasi Bukan Ajang Adu Jotos

Dan diharapkan ditahun 2024 nanti target nasional untuk partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen akan terlampaui.

Hal ini karena di Lampung Tengah penduduknya paling banyak mata pilih.

Agenda ini di Provinsi Lampung akan berakhir pada 3 September mendatang dan pada tanggal 4 September Bendera Kirab Pemilu akan diserahkan ke Provinsi Banten.

BACA JUGA:Hasil Olah TKP, Begini Kata Polisi Soal Meninggalnya Kakek di Ladang

Kirab Pemilu 2024 ini merupakan kegiatan untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu, partisipasi suara masyarakat yang melibatkan semua unsur mulai Forkopinda dan partai politik. 

Sumber: