Resmi! Menteri PAN-RB Haramkan PHK Massal 2,3 Juta Honorer

Resmi! Menteri PAN-RB Haramkan PHK Massal 2,3 Juta Honorer

Menteri PAN-RB memberikan keterangan resmi-Net-

NASIONAL, RADARTUBA.CO.ID - Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas resmi mengharamkan PHK Massal kepada para honorer dan tenaga Non ASN

Pernyataan tersebut keluar setelah Menteri PAN-RB mendapat intruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Dengan keluarnya intruksi langsung Presiden tersebut, Menteri PAN-RB menjamin bahwa 2,3 Juta honorer dan tenaga Non ASN di Indonesia tidak akan di PHK Massal.

Sesuai instruksi langsung dari Presiden Jokowi, Menpan RB jamin tidak akan PHK massal 2,3 juta tenaga honorer atau non-PNS pada bulan November 2023 mendatang.

BACA JUGA:Surat Sakti Untuk Para Honorer, Alhamdulillah Terlindung Dari PHK!

Dilansir dari keterangan resminya, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menjelaskan beberapa poin penting tentang tenaga honorer atau non PNS sesuai arahan langsung Presiden RI.

Adapun poin penting pertama yang disampaikan Menpan RB bahwa sebanyak 2,3 juta tenaga honorer tidak akan di PHK massal.

Keputusan tersebut sesuai dengan prinsip utama sesuai arahan Presiden Jokowi RI yang tidak ingin terjadinya pemberhentian massal terhadap tenaga non ASN.

"Presiden Jokowi memberi arahan, 2,3 juta non-ASN ini harus tetap bekerja yang mana istilahnya, kita amankan dulu agar bisa terus bekerja," jelasnya dalam keterangan resminya, Jumat 4 Agustus 2023.

BACA JUGA:Surat Sakti Menteri PAN-RB Teruji, Ribuan Honorer di Lampung Tetap Terima Gaji

Lalu, point penting kedua yang disampaikan Menpan RB bahwa tidak boleh ada pengurangan pendapatan tenaga honorer dari yang selama ini diterima.

Artinya, harus ada skema kerja yang lebih tepat dan adil dalam pemberian pendapatan tenaga honorer sebagaimana sesuai dengan prinsip kedua.

Pada point penting ketiga perlu digaris bawahi untuk penataan tenaga honorer atau non PNS akan menempatkan prioritas pada pelayanan dasar.

Prioritas ini terkait guru dan tenaga kesehatan, maka dari itu setiap rekrutmen ASN, guru dan tenaga kesehatan pastinya akan selalu diutamakan.

Sumber: