Alhamdulillah, Desa Talang Batu Mesuji Lampung Segera Teraliri Listrik

Alhamdulillah, Desa Talang Batu Mesuji Lampung Segera Teraliri Listrik

Pemerintah Kabupaten Mesuji saat menemui perwakilan Kementerian LHK-Pemkab Mesuji-

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Kabar baik datang untuk Kabupaten MESUJI ya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) merestui jaringan listrik masuk ke Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu, Kecamatan MESUJI.

Restu tersebut dibutuhkan karena Dusun Talang Gunung berada di dalam kawasan Hutan Register 45 seluas 43.100 hektar. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji Agung Subandara mengatakan, pihaknya telah menemui Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, Herban Heryandana. 

"Pada dasarnya kami dapat restu dari kementrian untuk memasukan jaringan listrik ke Dusun Talang Gunung. Saat ini sedang berproses permohonan perizinannya," kata agung saat dikonfirmasi pada Kamis 27 Juli 2023.

BACA JUGA:Ini Dia Kampung Paling Tajir di Tulang Bawang Lampung, Padahal Letaknya di Pelosok Daerah

Menurutnya, jika usulan atau permohonan masuknya jaringan listrik ke Talang Gunung boleh dari Pemerintah Daerah atau juga dari pihak PLN.

"Nanti, Kementrian akan turun langsung untuk mengkaji. Apakah akan tapak listriknya akan mengikuti ruas jalan yang dibangun atau membuat jalur tapak baru," ungkapnya.

Untuk memuluskan langkah itu, Agung akui jika pihaknya sudah beberapa kami melakukan konfirmasi dengan pihak PLN Lampung

"Ya, kami selalu membangun komunikasi yang baik dengan PLN, terhitung sudah dua kali bertemu untuk membahas listrik Talang Gunung," terangnya.

Dilapangan sendiri, katanya, pihaknya sudah survei hingga tiga kali untuk memberikan gambaran yang sekelas jelasnya kepada kementerian.

BACA JUGA:Profil dan Riwayat Hanan A Rozak, Anggota DPR RI yang Juga Bakal Calon Bupati Tulang Bawang

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Talang Batu, Sulham Efendi berharap jaringan listrik bisa dapat segera masuk Dusun Talang Gunung. 

"Sebab hingga saat ini masyarakat kami belum menikmati listrik. Untuk kebutuhan listrik, masyarakat harus membayar Rp 15.000 per malam untuk hidupkan lampu dengan menyewa listrik dari pembangkit listrik dari diesel swadaya warga. Kami berharap listrik dapat segera masuk, bersama dengan akses jalan," tutur Sulham. (*) 

Sumber: