5 Rahasia Bunglon Merubah Warna yang Belum Banyak Diketahui, Ternyata...

5 Rahasia Bunglon Merubah Warna yang Belum Banyak Diketahui, Ternyata...

Bunglon-Pixabay-

3. Pigmen dalam sel

Ada tiga jenis kromatofor utama yang mengandung pigmen berbeda pada bunglon: kromatofor melanin (hitam/brown), kromatofor eumelanin (kuning/merah), dan kromatofor guanin (biru/putih).

Ketika pigmen ini bergerak atau berubah bentuk, warna kulit bunglon dapat berubah.

BACA JUGA:Kejutan! Bakal Calon Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak Ingin Sosok Ini Dampinginya

4. Interaksi pigmen

Berkat interaksi antara ketiga jenis pigmen tersebut, bunglon dapat menciptakan berbagai kombinasi warna, termasuk hijau, kuning, coklat, biru, oranye, dan merah muda.

5. Pengaruh lingkungan dan suasana hati

Kemampuan bunglon untuk berubah warna juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya dan suasana hatinya.

Ketika bunglon merasa tenang atau ingin menyembunyikan diri, mereka dapat berusaha menyesuaikan warna kulitnya dengan lingkungan sekitar untuk menyamar.

BACA JUGA:Bukan Cuma Hubungan Pasutri, Ternyata Banyak Amalan Malam Jumat Lainnya

Di sisi lain, jika bunglon merasa terancam atau stres, mereka mungkin berubah menjadi warna yang lebih cerah sebagai tanda peringatan atau untuk menakut-nakuti musuh.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun bunglon memiliki kemampuan luar biasa untuk berubah warna, mereka tidak dapat mengadopsi setiap warna yang ada.

Perubahan warna mereka terbatas pada kombinasi dan pola yang telah ditentukan oleh genetika mereka.

BACA JUGA:Sejarah Golok di Indonesia, Ternyata Simbol Kejantanan

Kemampuan ini juga tidak berhubungan dengan kemandirian atau perubahan lingkungan secara cepat seperti yang terkadang digambarkan dalam media populer.

Sumber: