Sedang Melaut, Nelayan di Lampung Tiba-Tiba Tersambar Petir, Begini Kondisinya

Sedang Melaut, Nelayan di Lampung Tiba-Tiba Tersambar Petir, Begini Kondisinya

Ilustrasi sambaran petir-Pixabay-

PESISIR BARAT, RADARTUBA.CO.ID - Seorang nelayan PESISIR BARAT, Provinsi Lampung, dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat melaut mencari ikan diperairan Walur Kecamatan Krui Selatan, sekitar pukul 15.30 Wib, Jumat 19 April 2024.

Lurah Pasar Krui, Emi Widi, mengatakan bahwa, korban tersebut atas nama Restu Nopenta (31), warga Lingkungan Pasar Mulya 3, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 19 April 2024 sekitar pukul 15.30 Wib. Saat kejadian itu juga kondisi cuaca diwilayah Pesbar ini sedang hujan lebat.

“Saat kejadian memang sedang terjadi hujan  lebat yang di sertai kilatan petir, korban bersama tiga orang nelayan lainnya saat itu sedang mencari ikan dengan menggunakan satu perahu jukung, pada saat bersamaan terjadi kilatan petir dan menggelegar cukup kuat,” kata dia.

Dijelaskannya, pada saat terjadi kilatan petir tersebut, seketika itu juga langsung menyambar korban yang memang duduk dibagian depan jukung, sedangkan ketiga rekannya dalam posisi di belakang korban sehingga tidak terdampak kilatan petir tersebut.

BACA JUGA:Geger, Warga Temukan Mayat di Teras Rumah, Kata Polisi Ini Penyebab Kematiannya

“ Melihat korban yang tidak sadarkan diri karena sambaran petir, ketiga rekannya langsung membawa korban ke daratan dan korban di bawa ke Puskesmas Krui untuk menjalani pemeriksaan,” jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Kemudian, korban langsung dibawa kembali kerumah duka untuk disemayankan di rumah duka.

“Korban saat ini masih di semayamkan di rumah duka, dan akan di makamkan Sabtu 20 April 2024 sekitar pukul 09.00 Wib di Pemakaman Pepulau Lunik, Lingkungan Pasar Tengah, Kelurahan Pasar Kota Krui,” jelasnya.

BACA JUGA:Kabar Duka, Tenaga Kesehatan Pos Mudik Lebaran 2024 di Tulang Bawang Gugur Saat Bertugas

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, membenarkan adanya nelayan di Kecamatan Pesisir Tengah yang meninggal akibat tersambar petir saat sedang mencari ikan menggunakan jaring.

“ Berdasarkan informasi dari warga, korban bersama tiga rekannya mencari ikan menggunakan satu unit jukung ke arah perairan Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, saat mencari ikan korban dan rekannya menggunakan jaring gelung,” ungkapnya.

Dijelaskannya, saat itu posisi korban sedang duduk paling depan, sehingga saat kejadian sambaran petir langsung mengenai korban hingga korban dan rekan yang berada dibelakangnya terpental dari jukung.

BACA JUGA:Dua Kader Berprestasi Didorong Masyarakat Maju Pilgub, Begini Penjelasan PDIP Lampung

“Informasinya korban sudah meninggal setelah kejadian tersebut, karena mengalami luka bakar cukup serius pada bagian kepala dan badan sebelah kanan, dan sempat di bawa ke Puskesmas Krui untuk memastikan kondisi korban, namun korban dinyatakan meninggal dunia dan sudah di bawa kerumah duka,” terangnya.

Sumber: