Warga Kotabumi Selatan Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Dan Drainase
Kondisi jalan dan drainase-Fahrozy Irsan Toni-
LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Warga Jalan Gotong-royong gang Bhakti Taruna 1 yang berada di RT 04 LK I Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan keluhkan kondisi jalan yang bertahun-tahun rusak parah dan tak tersentuh pembangunan.
Bahkan sistem drainase (Siring) disana sudah lama tak berfungsi, sehingga luapan air limbah rumah tangga dan air hujan selalu meluap ketika musim penghujan tiba. Kerusakan tersebut telah berlangsung selama tujuh tahun berjalan.
Meski, telah berulang kali pihak dinas PUPR yang kini telah berganti nama menjadi Dinas SDABMBK melalui bidang Cipta Karya turun lapangan untuk melakukan perencanaan pembangunan, namun hingga hari ini tak kunjung diperbaiki.
Mirisnya lagi, pada tahun 2017 silam, jalan yang padat penduduk itu dibangun oleh dinas Permukiman Provinsi Lampung. Meskipun secara notabene jalan lingkungan yang ada di wilayah Kecamatan Kotabumi Selatan itu merupakan ranah Cipta Karya dinas setempat.
BACA JUGA:Sekda Lampung Utara Lekok: Peran Aktif ASN Penting Bagi Pembangunan Daerah
Kepala lingkungan (LK) I Kelurahan Tanjung Harapan, Atmaja didampingi beberapa warga setempat mengeluhkan kondisi jalan dan drainase yang rusak parah, warga setempat sudah bosan dengan janji-janji pejabat terkait yang mengatakan akan membangun lingkungannya.
Bahkan, selama tujuh tahun ini, warga setempat sudah tak terhitung lagi bergotong royong tiap musim penghujan tiba.
"Setiap warga yang melintas di jalan ini, selalu was-was takut terjatuh. Bahkan dengan kondisi jalan yang rusak parah ini, kami kesulitan untuk berkendara. Apalagi pas musim hujan tiba seperti malam tadi yang intensitas hujannya sangat deras, beberapa warga teras rumahnya ikut tergenang air, dampak dari air hujan yang meluap dari siring. Gotong-royong selalu kami lakukan, tapi pemerintah terkesan tutup mata dengan kondisi kami disini," keluhnya, Minggu 3 Desember 2023.
Apriyadi (50) warga setempat juga mengeluhkan kondisi jalan lingkungan disana, rumahnya yang tiap kali hujan deras, selalu digenangi luapan air hujan dari drainase yang kini telah mengalami pendangkalan.
BACA JUGA:Jaksa Garda Desa, Program Kejari Lampung Utara Cegah Penyalahgunaan Dana Desa
Menurutnya warga telah berulangkali menyampaikan keluh kesahnya pada pamong setempat hingga ke kelurahan, bahkan janji Pemkab Lampura yang akan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, seperti janji manis belaka, kenyataannya tak kunjung diperbaiki.
"Kalau musim hujan tiba, rumah saya dan tetangga sampai kemasukan air hujan yang dari siring dan jalan. Capek juga kalau mau begini terus, tidak ada solusi dari pemerintah (Pemkab) Lampung Utara. Kami berharap keluhan kami ini didengar, dan ada langkah konkret yang benar-benar dapat diwujudkan," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Tanjung Harapan, Syahrir Ependi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi apa yang menjadi keinginan warga lingkungan setempat dan akan membawa aspirasi warganya sampai ke tingkat Kabupaten.
Sebab, kata dia, dirinya juga baru mengetahui kondisi infrastruktur jalan rusak disana sudah mengganggu aktivitas warga setempat.
Sumber: