Dukung Kemajuan Desa, Tahun Depan Kemendes-DNN Jalin Kerjasama
Audiensi Tim DNN dengan Menteri Desa PDTT-DNN-
BACA JUGA:Calon Tunggal, DPRD Tulang Bawang Usulkan Nama Ini Sebagai Calon Pj. Bupati
Tidak bisa disamakan dengan kabupaten. “Sampai saat ini perangkat desa (kades) tidak berstatus. Dimasukkan PPPK tidak bisa, ASN juga tidak bisa,” ucapnya.
Karena itu, menurut Gus Halim, perlunya kolabarasi untuk bisa menyampaikan informasi-informasi mengenai desa.
“Saya akan mendukung, sekarang desain yang bagus program-program apa yang bisa disupport untuk DNN Group. Rumuskan lebih lanjut. Kita mulai awal 2024," ujar Gus Halim.
Sebelumnya, Tomny C Gautama menjelaskan bahwa sekarang ini DNN ada di semua provinsi di Indonrsia. Terdata 100-an lebih media yang bergabung. Baik online, cetak, televisi dan radio. Diperkuat dengan medsos.
"Kita siap.mensiarkan seluruh kemajuan desa. Yang ikut audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim. Kami mohon support Pak Menteri PDTT," ujar Tommy.
Misalnya program desa percontohan, maka dari Kemendes PDTT ada yang mendampingi. Sehingga pesan kepada para kepala desa bisa tersampaikan.
“Kami dari DNN, nantinya akan sering merepoti. Meminta Dirjen dan tim dari Kemendes PDTT, untuk me-support event-event kita,” imbuhnya.
Diketahui, Gus Halim menjabat sebagai Menteri Desa PDTT sejak 23 Oktober 2019. Baru-baru ini, dia menyetujui wacana peningkatan Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per tahun.
BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Ustad Solmed
“Desa itu semakin mandiri dan kebutuhan anggarannya juga semakin besar karena yang jadi bidang anggaran sudah semakin abstrak," katanya, belum lama ini.
Dia meyakini penambahan dana desa juga penting untuk mengembangkan jaringan infrastruktur di desa, khususnya yang sangat tertinggal.
"Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM menjadi fokus, dua hal itu sangat prioritas untuk membangun desa. Nah kalau sangat tertinggal kan fokusnya lebih pada infrastruktur," ujarnya.
BACA JUGA:Keren, Mesuji Ukir Rekor MURI Penari Jao-Jao Terbanyak
Sumber: