Budi Waseso Ungkap Stok Beras Nasional, Bahas Isu Beras Plastik dan Beracun

Budi Waseso Ungkap Stok Beras Nasional, Bahas Isu Beras Plastik dan Beracun

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso saat dimintai keterangan di gudang Bulog Campang Raya-Prima Imansyah-

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengklaim bahwa stok beras di Bulog secara nasional aman.

Budi Waseso mengatakan, stok beras Bulog secara nasional saat ini ada 1,4 juta ton. Dari jumlah tersebut pihaknya akan menyalurkan bantuan pangan di bulan November dan Desember 2023.

"Kita harus gelontorkan 450 ribu ton untuk bantuan pangan plus SPHP. Jadi kurang lebih 500 ribu harus disiapkan sampai akhir tahun," ujar Budi Waseso di gudang Bulog Campang Raya, Kamis 26 Oktober 2023.

Sehingga, lanjut Budi Waseso dari stok 1,4 juta ton yang ada di kurang 500 ribu maka stok beras Bulog tersisa sekitar 900 ribu ton hingga akhir tahun.

BACA JUGA:Bulog - Pemkab Mesuji Distribusikan 53 Ton Beras SPHP di 7 Kecamatan

"Tapi ternyata tidak, karena akan dapat dapat tambahan beras sudah datang ditahun ini sebanyak 500 ribu ton masuk. Jadi stok menjadi sekitar 1,3 juta ton hingga akhir 2023," ucapnya.

Sisa stok tahun 2023 ini, disampaikan Budi Waseso dipersiapkan untuk bantuan beras 10 kg selama tiga bulan dari Januari sampai Maret 2024 mendatang.

"Untuk persiapkan bantuan Januari sampai Maret akan dikeluarkan 600 ribu ton sampai 800 ribu ton bersama dengan SPHP nya," tuturnya.

Sehingga, ia mengklaim bahwa stok beras nasional ini sangat cukup untuk program bantuan beras awal tahun 2024 meski kondisi belum musim panen. 

BACA JUGA:Beras SPHP Rawan Dioplos, Bulog Kanwil Lampung Langsung Lakukan Hal Penting Ini

"Kita juga akan impor apalagi dari Cina sudah siap 1 juta ton. Sehingga stok keamanan pangan kita terjamin sampai jelang pemilu mupun lebaran mendatang," ungkapnya.

Disinggung ketersediaan stok beras di Lampung, Budi Waseso menyebut cukup dengan stok atau cadangan beras ada 86 ribu ton.

"Dari keterangan bapak gubernur juga tadi bahwa stok si Lampung ini produksinya surplus. Tapi memang berasnya juga diambil daerah lain," ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kondisi beras Bulog saat ini premium. Dimana, beras-beras yang dibagikan ke masyarakat memiliki kualitas yang baik.

Sumber: