Wow, Pendapatan APBN Lampung Capai Rp 7,59 Triliun, Simak Rinciannya

Wow, Pendapatan APBN Lampung Capai Rp 7,59 Triliun, Simak Rinciannya

Kepala Kanwil DJPb Lampung-Dok. Kanwil DJPb Lampung-

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Sampai dengan 30 September 2023, pendapatan APBN LAMPUNG telah terealisasi sebesar Rp 7,59 triliun atau 79,82 persen dari target.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, dari sisi penerimaan pajak, mayoritas penerimaan per jenis pajak tumbuh positif.

Realisasi penerimaan pajak sampai dengan 30 September 2023 tumbuh 12,94 persen (yoy) dan telah terealisasi sebesar Rp 5.72 triliun atau 74,12 persen dari target penerimaan.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, M. Dody Fachrudin mengatakan, secara agregat, seluruh sektor utama tumbuh positif dengan kontribusi penerimaan pajak didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 30,10 persen dari total penerimaan pajak dan tumbuh signifikan sebesar 24,04 persen (yoy). 

BACA JUGA:Asik, Pemprov Lampung Dapat Bantuan Anggaran dari Badan Pangan Nasional, Ini Jumlah dan Peruntukannya

Adapun faktor yang mendorongnya diantaranya peningkatan setoran pada Industri Pangan, Industri Karet, dan barang dari karet serta plastik.

Dari sisi penerimaan Kepabeanan dan Cukai, kata M.Dody Fachrudin sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp 755,72 miliar atau 98,87 persen dari target. 

"Realisasi Bea Masuk sebesar Rp286,87 miliar, tumbuh 13,3 persen (yoy) dipengaruhi kenaikan importasi beras," ujarnya dalam konferensi pers.

Realisasi Cukai sebesar Rp1,33 miliar, tumbuh 1157,7 persen (yoy) dipengaruhi oleh denda administrasi cukai dengan berlakunya peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK237/PMK.04/2022 tentang Penelitian Dugaan Pelanggaran di Bidang Cukai. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Anggarkan Rp 178 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Termasuk Ruas Bujung Tenuk Tulang Bawang

Realisasi Bea Keluar sebesar Rp467,52 miliar, terkontraksi 65,94 persen (yoy) disebabkan oleh harga Crude Palm Oil (CPO) yang termoderasi di pasar global. 

Penerimaan Negara Bukan Pajak sampai dengan 30 September 2023 tumbuh signifikan sebesar 22,68 persen (yoy) dengan realisasi sebesar Rp 1,11 triliun miliar atau telah mencapai 108,61 persen dari target.

Kemudian, belanja APBN sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp 22.103,13 triliun atau 70,39 persen dari pagu. 

Dari sisi Belanja Pemerintah Pusat (BPP), telah terealisasi sebesar Rp 6,24 triliun atau 60 persen dari pagu dan mengalami percepatan sebesar 15,92 persen (yoy).

Sumber: