Aksi Bela Palestina Bergema di Lampung, Begini Potretnya

Aksi Bela Palestina Bergema di Lampung, Begini Potretnya

Aksi bela Palestina bergema di Lampung-Anggi Rhaisa-

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Mulai Pasukan Berkuda hingga Pejalan Kaki terlihat menyerukan Pembelaan Terhadap Rakyat Palestina  pada hari Minggu 22 Oktober di Tugu Adipura Bandar LAMPUNG.

Ya, dalam dua hari dari Sabtu hingga Minggu di Tugu Adipura Bandar Lampung Ramai oleh ribuan organisasi masyarakat maupun lembaga memakai atribut Palestina dan Indonesia. 

Aksi ini dilakukan oleh ribuan masyarakat  Lampung tergabung dalam 118 organisasi masyarakat/ elemen dan lembaga masyarakat untuk menyerukan pembelaan terhadap rakyat Palestina dan menyerukan bahwa yang terjadi di Palestina bukan hanya kejahatan agama , namun pelanggaran ham berat.

Salah satu masa aksi, Rahmi, menyampaikan ia mengikuti aksi karena geramnya terhadap apa yang dilakukan Israel terhadap apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA:Beras SPHP Rawan Dioplos, Bulog Kanwil Lampung Langsung Lakukan Hal Penting Ini

"Saya secara pribadi mendengar informasi itu sangat sedih ,karena kejahatan yang dilakukan Zionis Israel sangat keji. Ini nyata nyata menyerang agama Islam tapi seluruh Umat manusia di Palestina,"jelasnya.

Koordinator Aksi, Yasir, menyampaikan aksi ini merupakan puncak dari serangkaian aksi aksi yang telah dilaksanakan di Bandar Lampung.

"Aksi ini bukan sekedar masalah agama, tetapi ini adalah masalah kemanusiaan yang melibatkan semua elemen masyarakat,"jelasnya.

Lampung bersama Palestina dan mengecam penjajahan, penindasan, penistaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel di Palestina. 

BACA JUGA:Data BNN, Lampung Tiga Besar Daerah Rawan Narkoba Terbanyak

 "Momen ini memanggil kita untuk bersatu dan mendukung hak rakyat Palestina yang telah lama dirampas,"pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam dua hari, Ribuan masyarakat tergabung dari Ratusan Organisasi masyarakat melakukan long march dari Masjid Taqwa hingga Tugu Adipura Bandar Lampung pada Sabtu dan puncaknya pada Minggu. 

Pada hari Sabtu dimulai sejak pukul 10.00 wib. Sementara pada Minggu dimulai aksi sejak pukul 12.30 wib tepatnya setelah ba'da zuhur.

Untuk Sabtu, Koordinator Lapangan, Gunawan Parikesit, menyampaikan orang tua dan anak anak kelaparan.

Sumber: