Kebakaran di TPA Alamkari, Polres Lampung Utara Terjunkan Personel dan Kendaraan AWC

Kebakaran di TPA Alamkari, Polres Lampung Utara Terjunkan Personel dan Kendaraan AWC

Ilustrasi kebakaran hutan-Pixabay-

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Anggota Polres Lampung Utara (Lampura) ikut membantu proses pemadaman kebakaran, yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alamkari Kotabumi, kabupaten setempat, Kamis 11 Oktober 2023. 

Dengan menerjunkan personil dan Mobil AWC ke lokasi bergabung bersama pemadam kebakaran  (Damkar), membantu proses pemadaman api. 

Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna mengatakan pihaknya turut serta dalam membantu proses pemadaman kebakaran yang terjadi di TPA Alamkari, Kotabumi. 

Dan kebakarannya sendiri, telah terjadi sejak kemarin."Kami bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran, untuk memadamkan api," ujar Kapolres.

BACA JUGA:Warga Lampung Utara Temukan Mayat di Pohon Bambu, Ternyata..

Dalam prosesnya, menurut Teddy selain membantu pemadaman api petugas juga turutmembagikan masker kepada warga sekitar.

Sebab, dapat mencegah berbagai penyakit, maupun sesak akibat debu dan asap yang bertebaran dalam kejadian itu.

Dan pihaknya menghimbau kepada warga, untuk turu serta mencegah terjadinya kebakaran. Khususnya dilahan perkebunan maupun hutan, yang dapat menimbulkan kabut asap (hot spot).

"Musim kemarau saat ini cukup ekstrim, sehingga rawan terjadi kebakaran. Oleh karena itu, kami mengimbau warga masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah. Ataupun membuang puntung rokok sembarangan," terangnya.

BACA JUGA:Polsek Sungkai Selatan Ringkus Pelaku Pembobolan Rumah, Satu Lagi DPO

Disisi lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Lampura, Marpardan menambahkan pihaknya telah mengerahkan 4 kendaraan pemadam (damkar), serta satu regu petugas dalam memadamkan api. 

Kejadian itu, kata dia, telah terjadi selama dua hari ini. Atau tepatnya kemarin malam, Selasa, 10 Oktober 2023. 

Untuk penyebab belum dapat dipastikan, namun menurut penuturan warga sekitar kemungkinan karena membuan puntung rokok sembarangan.

"Itukan jalan menuju sungai, dan biasanya banyak warga yang memancing. Kalau penuturan warga, kemungkinan itu karena ada yang membuang puntung api rokok sembarangan," tambahnya.

Sumber: