Dinas PUPR Metro Tegur Kontraktor, Ternyata Ini Masalahnya
Proses pengerjaan perbaikan jalan-Ruri S-
LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, LAMPUNG, mengaku sudah menegur rekanan untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan.
Pasalnya, pengerjaan infrastruktur jalan di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur terhenti dan juga sempat viral adanya banner yang bertuliskan "Mohon maaf kami sudah tidak punya duit" di proyek jalan tersebut, namun hanya sebentar.
Kepala DPUTR Robby K Saputra menuturkan, pihaknya sudah mengirimkan surat teguran kepada pihak rekanan, dan sudah memanggil pihak rekanan tersebut.
"Kita sudah panggil pihak rekanannya. Kita minta klarifikasi, mereka bilang itu bukan dari mereka. Infonya, mereka sedang akan menelusuri pihak-pihak yang buat tulisan itu," ujarnya.
BACA JUGA:Masuk 5 Besar Capaian Serapan Anggaran, Pemkot Metro Dapat Dana Insentif Daerah dari Pusat
Ia mengakui, jika pembangunan infrastruktur jalan tersebut masih dibawah target, baru mencapai 40 persen.
Karena itu, pihaknya sudah mengirimkan surat teguran kepada rekanan tersebut untuk segera merampungkan pembangunan tersebut.
"Kalau di tahapan pekerjaan itu memang ada space atau deviasi minus. Dan mereka juga sekitar 3 minggu tidak bekerja. Sudah kita tegur, surat sudah kirim ke mereka. Kita minta untuk selesaikan," kata dia.
BACA JUGA:Hingga Awal Oktober 2023, 37 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kota Metro, Ini Rinciannya
Dikatakannya, sanksi bisa diberikan sesuai dengan ketentuan, terlebih lagi rekanan yang tidak mampu menyelesaikan pembangunannya tepat waktu.
"Kalau sanksi itu pasti ada, sesuai dengan Perpres pasti ada sanksi. Bahkan sampai dengan blacklist perusahaan. Semoga tidak sampai putus kontrak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam kontrak, pengerjaan jalan tersebut selesai di akhir November, tetapi pengerjaan proyek baru sampai kurang dari 40 persen.
BACA JUGA:Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Metro, 3 Orang Rebutan Jabatan Kepala Dinas Sosial
"Kontrak itu akhir November. Minggu ini seharusnya sudah harus selesai 40 persen, tetapi realisasinya masih di bawah itu," tandasnya.
Sumber: