Diduga Ulah ODGJ, 4 Rumah Warga Bandar Lampung Terbakar

Diduga Ulah ODGJ, 4 Rumah Warga Bandar Lampung Terbakar

Petugas memadamkan api-Dokumentasi -

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan telah terjadi kebakaran di Kampung Muncang, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

BACA JUGA:21.344 Siswa di Bandar Lampung Terima Program Indonesia Pintar, Intip Benefitnya

"Kami mendapatkan laporan kebakaran dari warga setempat pada Senin (9/10) pukul 00.11 wib. Lokasi tepatnya ada di Gang KP.Muncang Jalan Laksamana Malahayati RT.021 Lingkungan dua, dekat SMAN 8 Bandar Lampung,"jelas Anthony kepada Radar Lampung (Grup Radar Tuba) pada hari Senin, 9 Oktober 2023.

Anthony menyampaikan tiga rumah tersebut milik Agus Setiawan, Jimi Tri Harsono dan Hartono.

Pokok terbakar  adalah rumah dibagian dapur seluas 7x3 meter di salah satu rumah, dan dua rumah lainnya hanya terbakar di bagian lispang rumah dengan luas 3x1 meter.

"Rumah Pak Agus Setiawan yang terbakar di Bagian Dapurnya. dirumah itu dihuni oleh pak Atalik. Satu keluarga ada 4 orang. Sedangkan dua rumah milik Pak Jimi Tri Harsono dan Hartono tidak dihuni oleh siapapun atau rumah kosong,"tambahnya.

BACA JUGA:Kejari Kembali Tahan Tersangka Kasus Kontainer Sampah DLH Bandar Lampung, Ternyata Begini Modusnya

Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 01.28 WIB, Anthony menambahkan meski rumah agus Setiawan dihuni keluarga, namun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

 Anthony menjelaskan kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula ketika seorang diduga ODGJ membakar sampah disekitar rumah tersebut. 

Kemudian, seketika api membesar, ODGJ tersebut pergi begitu saja meninggalkan kobaran api.

"Menurut pernyataan RT dan pamong setempat seperti itu. Setelah itu api semakin membesar dan warga segera melapor ke kami pada tengah malam tadi,"jelas Anthony.

BACA JUGA:Sesosok Bayi Lucu Ditemukan Warga Bandar Lampung dengan Sepucuk Surat, Ini Isinya

Anthony, melanjutkan dalam peristiwa tersebut diperkirakan kerugian dari ketiga rumah tersebut mencapai Rp 15 sampai 20 juta salah satunya elektronik dan perabot rumah tangga lainya. Dalam proses pemadaman ya pun tim menghabiskan sekitar 11 tangki air.

Tujuh mobil dikerahkan untuk memadamkan api, lanjut Anthony, yakni unit mobil 010 Banteng 1 Mako Tendean, Unit Mobil 011 Banteng 2 Mako Tendean, Unit mobil  020 bukit asam Mako Tendean. 

"Empat unit dari pos siaga kecamatan yakni Unit mobil karena dari pos siaga Teluk betung Selatan, Pos Siaga Bumi Waras, Pos Siaga Kedamaian, Pos Siaga Tanjung Karang Timur,"ucap Anthony 

Sumber: