Para Petani Wajib Tau, Ini Prakiraan Musim Hujan Terbaru Menurut BMKG

Selanjutnya, dihampir seluruh wilayah pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk pada kategori cokelat pekat atau kategori rendah dengan rentang 0-10 mm.

Berdasarkan sifat hujan di hampir seluruh wilayah Sumatra Selatan, Lampung, pulau Jawa-Bali, masuk ke dalam kategori di bawah normal.

BACA JUGA:Dampak El Nino, Lahan Sawah Jadi Kering, Petani Manfaatkan Untuk Hal Ini

Puncak musim hujan sendiri BMKG memprakirakan di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Yakni sebanyak 385 ZOM atau 55,08 persen.

Puncak musim hujan di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan normalnya yakni sebanyak 351 ZOM atau 50,21 persen jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan.

Kemudian diwilayah lainnya diprakirakan mundur terhadap normal yakni sebanyak 203 ZOM atau 29,04 persen dan maju terhadap normal sebanyak 145 ZOM atau 20,74 persen.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, Satgas Penanggulangan Kekeringan Lampung Utara Mulai Distribusikan Air Bersih

Diketahui, saat ini beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Lampung sedang mengalami masalah kekeringan.

Terkhusus kekeringan melanda beberapa area persawahan di beberapa wilayah di Lampung seperti Tulang Bawang, Lampung Utara, Mesuji, dan beberapa wilayah lainnya. (*) 

Sumber: