Dampak El Nino, 837 Hektar Sawah di Lampung Utara Alami Kekeringan
Lahan persawahan petani di Tulang Bawang mulai mengering-Rachmad Al Amin-
"Untuk masalah hasil panen, kita tidak terlalu berdampak. Meski potensi kekeringan masih tinggi, karena di beberapa tempat telah dipanen," tambahnya.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Lampura berharap irigasi dapat dialiri air Way (sungai) Rarem, sehingga dapat mengaliri areal persawahan warga.
BACA JUGA:Kasus Rentenir Bersenpi di Lampura, Korban Minta Aparat Segera Tangkap, Begini Kata Polisi
Pasalnya, para petani yang berada di aliran irigasi akan memasuki masa panen, kurang dari satu bulan kedepan.
Sebab, dengan adanya dampak el-Nino air berasal dari curah hujan tidak ada.
Sehingga dapat menyebabkan gagal panen, bagi masyarakat yang beraktivitas di areal persawahan sekitar aliran irigasi Way Rarem.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 77.297 Keluarga Penerima Manfaat di Lampung Utara Segera Dapat Bantuan Beras Gratis
"Seperti di Kecamatan Abung Semuli, Abung Surakarta dan lainya. Sebab, tidak ada hujan sehingga dapat mengurangi hasil panen," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lampura, Tommy Suciadi, Jumat 8 September 2023. (*)
Sumber: