164 Hektar Sawah Mesuji Terancam Gagal Panen, Begini Kata Dinas Pertanian
Kepala Dinas Pertanian Mesuji-Ardian Mukti-
MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Sebanyak 164 hektare lahan persawahan di Kabupaten MESUJI terancam gagal panen akibat fenomena El Nino (Kemarau).
Menurut Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman, ratusan hektar sawah yang terancam gagal panen ini, berada di wilayah Kecamatan Rawajitu Utara.
Hal ini merupakan imbas dari adanya fenomena El Nino yang saat ini sedang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Mesuji.
"Akibatnya, aktivitas masyarakat terutama sektor pertanian juga terganggu," ujarnya saat ditemui radarlampung.co.id (Grup Radar Tuba) di kantornya, Kamis 7 September 2023.
BACA JUGA:Petani Mesuji Cemas, Musim Kemarau Kebun Rawan Terbakar
Ia menjelaskan bahwa terancamnya gagal panen ini, dikarenakan adanya kemarau di Mesuji. Sehingga mengakibatkan lahan sawah mengalami kekeringan.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Mesuji juga mengimbau kepada para petani untuk menanam benih padi lebih awal.
Langkah itu dilakukan untuk menghindari dampak kamarau yang akan datang.
BACA JUGA:Musim Kemarau, 5 Kasus Kebakaran Lahan Tercatat di Mesuji, Disini Lokasinya
"Menghindari dampak gagal panen, kami mengimbau kepada para petani untuk menanam padi lebih awal. Sebab dia Pariman memprediksi puncak kemarau sendiri akan tiba pada Agustus dan September 2023," ungkapnya.
Maka dari itu, ia pun meminta kepada petani di Mesuji penanaman harus selesai pada Bulan Mei 2023.
"Paling tidak terakhir Juni, agar waktu kemarau tiba sudah panen," ucapnya.
BACA JUGA:Pesan Penting Dinas Pertanian Mesuji Jelang Musim Tanam, Petani Wajib Tau
Kalaupun belum panen, tumbuhan padi yang sudah memasuki masa panen tidak membutuhkan pasokan air.
Sumber: