Tok! 17 dari 18 Partai Resmi Daftarkan Caleg ke KPU Tulang Bawang, Kecuali...
DPD Partai Golkar Tulang Bawang mendaftarkan calegnya-Rachmad Al Amin-
TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang resmi menutup pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
Penutupan tersebut terhitung sejak kemarin malam sekitar pukul 23.59 WIB, Senin 15 Mei 2023.
Adapun, dari 18 Partai Politik (Parpol) peserta pemilu, hanya 17 parpol yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU.
Ke 17 partai tersebut yaitu, PKS, PDI Perjuangan, PAN, Partai Nasdem, Partai Ummat, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, PSI, Partai Gerindra, PBB, Perindo, PPP, PKN, Partai Hanura, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Hanya Partai Garuda satu-satunya partai yang absen untuk bertarung di Pileg tahun 2024 mendatang di Tulang Bawang.
Ketua KPU Kabupaten Tulang Bawang Reka Punnata melalui Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Edi Mustofa mengatakan, Partai Buruh menjadi partai terakhir yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Tulang Bawang.
"Keseluruhan yang mendaftar sebanyak 17 parpol, hanya Partai Garuda yang tidak mendaftarkan Bacalegnya. Sedangkan Partai Ummat sempat dikembalikan berkasnya karena belum lengkap persyaratan di Aplikasi Silon, namun sudah kami terima kembali perbaikan berkas pada hari Minggu sore," ucapnya.
Sementara, Ketua Partai Garuda Tulang Bawang Edi Kanter mengatakan, terdapat beberapa faktor yang membuat Partai Garuda tidak mendaftarkan Bacalegnya ke KPU untuk bertarung di Pileg tahun 2024 mendatang.
"Mungkin karena masih partai baru menjadi salah satu faktor tidak adanya kader yang berminat untuk mencalonkan diri dari Partai Garuda," terangnya.
Walaupun begitu, dirinya tetap berkomitmen untuk membesarkan partai Garuda di Kabupaten Tulang Bawang agar dapat dikenal masyarakat secara luas.
"Kami akan tetap berjuang untuk mendukung penuh para Bacaleg Partai Garuda yang akan bertarung ditingkat DPRD Provinsi Lampung maupun Pusat atau DPR RI," tegas Edi Kanter. (*)
Sumber: