Dampak El Nino, Ratusan Hektar Sawah di Tulang Bawang Lampung Terancam Gagal Panen, Petani Susah Pasokan Air
Lahan persawahan petani di Tulang Bawang mulai mengering-Rachmad Al Amin-
TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Ratusan hektar sawah petani terancam gagal panen di Kabupaten TULANG BAWANG, Lampung.
Hal tersebut terjadi akibat dampak El Nino yang saat ini tengah melanda.
Kurangnya pasokan air dan cuaca ekstrim yang berakibat jarangnya terjadi hujan membuat sawah para petani mengalami kekeringan.
Kondisi ini hampir dialami seluruh wilayah di Lampung, termasuk Kabupaten Tulang Bawang terkena dampaknya.
BACA JUGA:Masuki Musim Kemarau, Petani Padi Mesuji Kesulitan Air, Terancam Gagal Panen
Dua kampung yang terkena dampak El Nino yaitu Kampung Mekar Indah Jaya dan Mekar Jaya yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Panca Makmur dan Bina Mandiri.
Dari dua kampung tersebut, luas sawah pertanian sekitar 135 hektar.
Sawah yang mengalami kekeringan ringan seluas 44 hektar dan kekeringan parah seluas 91 hektar.
BACA JUGA:Kajati Lampung Resmikan Kampung Kerukunan Antar Umat Beragama Tulang Bawang
Nendi salah satu petani mengatakan, kekeringan ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Saat ini sebagian besar tanah disawah padi milik petani mengalami keretakan.
"Petani di dua Kampung Mekar Indah Jaya dan Mekar Jaya saat ini terancam mengalami gagal panen, sebab saat ini sekitar 85 hektar sawah sudah tidak bisa diselamatkan lagi," keluhnya, Rabu 23 Agustus 2023.
BACA JUGA:Pejabat Tulang Bawang Klarifikasi Peristiwa Bentak Dua Wartawan, Ternyata Begini..
"Lahan tadah hujan sangat ketergantungan dengan curah hujan bila kemarau berkepanjangan seperti ini para petani hanya bisa pasrah," lanjutnya.
Sumber: