LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden Republik Indonesia (RI), dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 78 kemerdekaan RI, pada Rabu 16 Agustus 2023.
Namun, pada rapat tersebut terlihat banyak kursi yang biasa diduduki anggota dewan tampak kosong lantaran para memiliknya tak menghadiri rapat paripurna tersebut.
Meski demikian rapat paripurna tetap berlangsung hikmat dan lancar.
Dari pantauan radarlamteng.com (Grup Radar Tuba) hanya 9 anggota dari 50 jumlah anggota DPRD di Lamteng yang hadir di paripurna yang beragendakan mendengarkan pidato presiden tersebut.
BACA JUGA:Pendapatan Daerah Lampung Tengah Ditarget Rp 2,718 Triliun, Begini Rinciannya
Kesembilan anggota DPRD tersebut yakni Ketua DPRD Sumarsono, para Wakil Ketua Yulius Heri Susanto, Firdaus Ali, Muslim Ansori, kemudian Ketua Komisi II Deni Satria Negara, Anggota Komisi II Rinjani Andi Wijaya dan Ashari serta anggota Komisi IV Kadek Joko Supriyatin dan Cecep Jamani.
Sehingga ada 41 anggota Dewan yang tak menghadiri angenda rutin tahunan tersebut.
Namun, 1 diantaranya pada Selasa 15 Agustus 2023 kemarin telah meninggal dunia, yakni Rasyid Effendi.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Tengah Meninggal Dunia
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono mengatakan sejumlah anggota dewan memiliki agenda diluar rapat paripurna ini.
Sehingga tidak dapat menghadiri rapat paripurna yang di gelar di kantor DPRD hari ini.
"Bisa saja mereka melaksanakan perayaan hari kemerdekaan RI ini di wilayahnya masing-masing bersama masyarakat. Karena anggota DPRD apapun yang terjadi harus dekat dengan rakyat. Sehingga selalu memberikan semangat kepada masyarakat," ujar Sumarsono usai memimpin jalannya rapat Paripurna.
BACA JUGA:Tarik Investor, DPRD Lampung Tengah Beri Saran Maksimalkan Promosi di Website
Terkait penyampaian pidato presiden, Sumarsono mengatakan bahwa terkait ekonomi Indonesia, Presiden Joko Widodo optimis bahwa indonesia akan lebih meningkat pada tahun 2024 mendatang.
"Presiden optimis tahun 2024 di masa-masa kemerdekaan Indonesia, kita akan menjadi ekonomi ke empat dunia. Hari ini kita ekonomi terbesar ke lima di dunia," ungkapnya.