Berdasarkan data yang dihimpun Radartuba.co.id, sebenarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 26,5 miliar untuk gaji ke 13 dan tunjangan hari raya (THR) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Mengintip Harta Kekayaan Pj Bupati Tulang Bawang, Nomor 10 dari 15 Kepala Daerah di Lampung
Jumlah tersebut akan dibagikan kepada 4.057 orang PNS dan 688 PPPK Pemkab Tulang Bawang.
Sebelumnya diberitakan, para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tulang Bawang saat ini sedang galau.
Para pejabat dan ASN dilingkungan Pemkab Tulang Bawang galau karena gaji 13 dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga kini tak kunjung cair.
Gaji 13 dan TPP para pejabat dan ASN Tulang Bawang bulan Mei dan Juni 2023 tak kunjung cair hingga memasuki minggu pertama Juli.
BACA JUGA: MPP Mini Diresmikan Pj Bupati Tulang Bawang, Buat KTP Kini Cepat dan Tak Harus ke Menggala
Kondisi ini bahkan sudah menjadi bahan pergunjingan para ASN di lingkungan Pemkab Tulang Bawang.
Para ASN Tulang Bawang galau bukan tanpa alasan.
ASN Tulang Bawang yang telah berkeluarga kini tengah dihadapkan dengan situasi rumit menjelang tahun ajaran baru sekolah.
Dimana saat memasuki tahun ajaran baru ini para ASN membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membayar biaya sekolah anak-anak mereka.
BACA JUGA: Penanganan Sampah Pasca Idul Adha di Tulang Bawang Normal, Beratnya Padahal Berton-ton
Para ASN Tulang Bawang mengira hal ini imbas dari devisitnya anggaran pemerintah daerah sebanyak Rp 250 miliar.
Mereka menduga anggaran gaji 13 dan TTP terpakai untuk menutupi anggaran kegiatan yang lain.
Salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Tulang Bawang berharap TPP dan gaji ke 13 mereka dapat segera dicairkan.
Dia mengakui bahwa dalam minggu ini tengah membutuhkan dana untuk biaya sekolah anaknya yang sudah memasuki tahun ajaran baru dan masuk masa kuliah.