LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung catat realisasi vaksinasi penyakit kuku dan mulut (PMK) di Provinsi Lampung hingga 15 Oktober 2023 telah mencapai 81,26 persen.
Dimana, Provinsi Lampung tahun 2023 mendapat target vaksinasi PMK sebanyak 1.236.184 ekor dengan jumlah vaksin tahun 2023 sebanyak 1.120.071.
Total yang telah divaksin 1.004.533 atau 81,16 persen.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Lili Mawarti mengatakan, kasus PMK di Lampung pertama kali terkonfirmasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat tepatnya di Pekon Gunung Pasir Jaya, pada 12 Mei 2022 lalu.
BACA JUGA:Selamat! 7.355 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Pemprov Lampung
Lalu, kata Lili Mawarti dalam kurun waktu empat bulan PMK di Lampung menyebar di 12 kabupaten/kota, 38 kabupaten, dan 67 desa.
Total kasus PMK pada tahun 2022 mencapai 1.987 ekor.
Rinciannya 1.855 ekor sembuh, 91 ekor dipotong, dan 41 ekor makan.
Dimana jumlah ternak yang terinfeksi PMK terdiri dari 1.496 ekor sapi, 192 ekor kerbau, juga 299 ekor kambing.
Untuk saat ini, disampaikan Lili Mawarti Provinsi Lampung sejak Oktober 2022 telah berhasil ziro kasus atau tidak ada lagi kasus saat ini.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Segera Luncurkan Aplikasi Warung Sehat, Simak Tujuan dan Keunggulannya
"Saat ini Lampung telah berhasil zero kasus atau tidak ada kasus lagi saat ini," ujar Lili Mawarti dalam sambutannya di Radisson Hotel, Selasa 17 Oktober 2023.
Dalam penanganan PMK di Lampung, pihaknya melakukan peningkatan biosecurity guna memutuskan rantai masuknya agen penyakit ke induk semang.
Melakukan pengawasan lalulintas ternak, pengobatan, vaksinasi, potong bersyarat, testing dan melakukan komunikasi serta informasi kepada peternak.
Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan di bidang peternakan dan kesehatan hewan salah satu tujuannya untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung ternak nasional.