LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Pemprov Lampung melalui Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menggelar Lomba Lari Bertajuk Lampung Half Marathon 2023 yang akan digelar 26 November mendatang.
Pada Minggu 8 Oktober 2023 pagi, sebagai persiapan sudah digelar Road to Lampung Half Marathon yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Darminto.
Sekda Fahrizal Darminto mengecek langsung rute untuk kategori 5K dengan berlari mengitari rute yang akan digunakan.
Sekda ditemani Kadispora Descatama Paksi Moeda, dan beberapa pejabat Pemprov lainnya berlari mengecek rute 5K.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Segera Luncurkan Aplikasi Warung Sehat, Simak Tujuan dan Keunggulannya
Rute dimulai dari kantor gubernur menuju Jl. Wolter Monginsidi ke arah Jl. Cut Mutia, lalu ke Jl. Diponegoro ke Jl. Rasuna Said dan terus hingga kembali ke kompleks kantor gubernur.
Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda menjelaskan Pemprov Lampung melalui Dispora menggelar lomba lari Lampung Half Marathon.
Lomba lari ini kata Desca ada empat kategori. Pertama untuk 5K atau sejauh 5 kilometer (km). Kemudian kategori yang kedua yakni untuk jarak sejauh 10K. Lalu katagori ketiga yakni 21K dan terakhir kategori master.
"Acara Lampung Half Marathon ini dalam rangka HUT Korpri ke-52 dan akan digelar 26 pada November, start-nya dimulai di Lapangan Korpri Kantor Gubernur," kata Kadispora Lampung Descatama Paksi Moeda, Minggu 8 Oktober 2023.
Desca sapaan akrabnya menjelaskan nantinya sebelum event Lampung Half Marathon digelar, mulai 23 November 2023 akan digelar kegiatan sport and health ekspo dan kegiatan bazar untuk meramaikan acara.
"Sebelum perlombaan berlangsung kegiatan sport & healt ekspo selama 4 hari dan dilanjutkan dengan acara puncak Lampung Half Marathon pada 26 November 2023," ungkapnya.
Perlombaan Lampung Half Marathon ini kata dia pertama kali di Lampung menggunakan nomor dada dengan chip.
"Ini event lari pertama di Lampung di mana BIB, atau nomor di dada peserta itu nantinya menggunakan sistem chip. Jadi nanti langsung ketahuan hasil waktu dan jarak tempuhnya berapa. Ini pertama di Lampung menggunakan standar nasional," katanya.