7 Jamaah Haji Lampung Wafat, Salah Satunya Inisiator Universitas Nahdlatul Ulama, Kakanwil Sampaikan Dukacita

Selasa 27-06-2023,13:17 WIB
Editor : Muhammad Zainal Arifin

Tak lama berselang tibalah rombongan Jamaah JKG-17 di Arafah. Seluruh jamaah langsung turun dari bus-bus yang mengangkut jamaah dari Hotel Al Keswah Tower 1. 

Jamaah dari kloter ini menempati Maktab 45, Arofah. Sekitar Pukul 12.00 lebih WAS, rombongan mendapat pembagian makan siang yang telah disediakan oleh pihak Maktab. 

"Saat makan siang tersebut tak lama beliau muntah. Sehingga tim dokter dan perawat langsung memberikan pertolongan pertama," kata Kasbullah. 

BACA JUGA: Innalillahi, Lakalantas di Lampung Dua Pemotor Tewas Terlindas Truk Fuso

Namun kondisi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Lampung Timur ini semakin memburuk dan bahkan sempat tidak sadarkan diri. 

Saat itu juga tim dokter langsung membawanya ke rumah sakit untuk memberikan penanganan yang lebih maksimal. "Setelah sampai di rumah sakit langsung mendapat penanganan oleh tim medis rumah sakit setempat," ungkap Kasbullah. 

Namun pada Pukul 17.08 Waktu Setempat, tim dokter menyatakan bahwa almarhum telah berpulang ke Rahmatullah meskipun pihaknya telah melakukan upaya semaksimal mungkin.

Dikatakan Kasbullah bahwa kemarin malam tepatnya malam Senin 25 Juni 2023, almarhum sempat memimpin yasinan dan doa bersama menjelang keberangkatan jamaah ke Armuzna. 

Selain itu selama ini beliau memang sering beribadah ke Masjidil Haram bersama dengan jamaah-jamaah lainnya. "Beliau ini memang kondisinya kurang sehat, namun secara umum masih siap untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji," katanya. 

Hingga tadi malam Kasbullah masih mencari informasi tentang sakit yang diderita almarhum. "Saya sedang ada di rumah sakit untuk menanyakan apa yang menjadi penyebab almarhum berpulang," katanya. 

Facebook langit menyampaikan duka cita mendalam atas beri pulangnya KH. Ahmad Mujab Khariruddin, "Beliau ini adalah pengasuh pondok pesantren yang merupakan guru kami. Atas baru pulangnya beliau tentu kami sangat merasa kehilangan. Namun kami berdoa agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan beliau Husnul Khotimah," tutupnya. (*) 

Kategori :

Terpopuler