LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Polresta Bandar Lampung masih mendalami kasus dugaan hipnotis emas 84 gram dimana korbannya seorang guru SD di Bandar Lampung.
Untuk diketahui, korban YS (56), warga Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, diduga menjadi korban oleh orang tak dikenal seperti orang kebangsaan Malaysia.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Dennis Arya Putra, menyampaikan bahwa Pihaknya, sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan peristiwa diatas.
"Masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan terkait peristiwa diatas,"ucap Dennis pada hari Kamis, 5 Oktober 2023.
BACA JUGA:Peringatan untuk Agen BRI Link, Hati-Hati Modus Penipuan Seperti Ini
Lebih rinci, Dennis menyampaikan, ia telah mendalami berkas laporan yang masuk tersebut termasuk diduga korban hipnotis oleh orang tak dikenal berkebangsaan Malaysia.
Dimana, informasi awal yang kami terima ada sosok bapak berlogat Malaysia dan sosok perempuan diduga juga ajak mengobrol yang infonya tak dikenal oleh korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru SD Bandar Lampung yang hendak mengurus pensiun ke Kantor BKD Bandar Lampung diduga menjadi korban hipnotis di Jalan Dokter Susilo, Bandar Lampung pada Selasa 3 Oktober 2023, sekitar pukul 09.00 wib.
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Meninggalnya Guru Besar Unila Menurut Kepala Lapas Rajabasa, Ternyata...
YS (56), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kec.Bumiwaras, Bandar Lampung ini diduga menjadi korban oleh tak dikenal seperti orang kebangsaan Malaysia.
Akibatnya, emas 84 gram milik guru SD Bandar Lampung tersebut raib.
FH (35), menantu korban, menyampaikan awalnya mama mertua mau urus pensiunan ke kantor BKD.
"Mama jalan mau cari fotokopi di perjalanan ada bapak bapak nanya alamat (bapak bapak berlogat Malaysia), setelah itu ga lama ada perempuan juga ajak ngobrol mama,"jelas FH.
BACA JUGA:Melawan, Pelaku Curas di Lampung Timur Tewas di Tembak Polisi
Kemudian, FH bercerita bahwa mama mertua dibawa kedalam mobil dan diajak cerita dan ditanyakan ada emas.