Kebakaran Lahan Disisi JTTS Mesuji Terjadi, Petugas Damkartan Berjibaku dengan Api

Sabtu 23-09-2023,15:03 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Muhammad Zainal Arifin

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Telah terjadi kebakaran lahan perladangan disisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tepatnya di pintu keluar KM 218 Way Kenanga, Way Serdang Mesuji Lampung, Jumat 22 September 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

Ferry Antoni Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Pemkab Mesuji di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya diminta bantuan dari pihak jalan tol Hutama Karya (HK) untuk memadamkan api yang telah berkobar di sisi jalan pintu tol keluar KM 218 Way Kenanga, Way Serdang Mesuji, Lampung.

"Kami dari pihak Damkar Pemkab telah memadamkan api di lokasi kebakaran," kata Ferry

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut namun diduga api muncul dari arah lahan masyarakat.

BACA JUGA:Musim Kemarau, 5 Kasus Kebakaran Lahan Tercatat di Mesuji, Disini Lokasinya

Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran, terutama pada musim kemarau ini.

Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran, seperti salah satunya membuang puntung rokok sembangan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan tidak memicu kebakaran. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi musim kemarau, potensi kebakarannya lebih besar," katanya.

BACA JUGA:Mesuji Konfirmasi Ada 12 Titik Hotspot, Ini Lokasinya

Sebelumnya, amukan si jago merah juga meluluh lantahkan Limbah pengolahan Triplek milik CV Makmur Abadi Wood (MAW), Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang.

Menurut Ferri juga mengatakan selain banyaknya limbah kayu yang terbakar mencapai puluhan ton kubik, petugas juga terkendala dengan jauhnya tempat sumber mata air.

"Kendalanya lokasi yang cukup jauh dari sumber mata air, padahal kita juga sudah  meminta bantuan armada pihak perusahaan swasta,"tambah Ferry.

Terpisah Poniran manager CV. Makmur Abadi Wood tidak mengetahui penyebab kebakaran, namun menurutnya akibat kebakaran perusahaan menderita kerugian hingga milyaran.

BACA JUGA:Mesuji Buka 805 Formasi PPPK 2023, Tenaga Guru Paling Banyak, Berikut Rinciannya

"Kalau penyebabnya tidak tahu, tapi untuk kerugian mencapai milyaran rupiah. Sebab, rencananya limbah ini akan di olah untuk di jadikan salah satu bahan baku pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sebalang, Lampung Selatan,"terangnya. (*) 

Kategori :