MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat beberapa desa di Mesuji mulai mengalami kekeringan yang mengakibatkan penduduk setempat mengalami kesulitan air bersih.
Pemkab Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi Nyerupa mengatakan, musim kemarau panjang 2023 merupakan dampak dari fenomena El Nino.
"Sebagian wilayah Kabupaten Mesuji berdampak pada kekeringan, sumber air masyarakat mengering sehingga kesulitan mendapat air bersih. Oleh karena itu, Pemkab Mesuji mendistribusikan air bersih secara berkala," kata Kepala BPBD Sunardi, pada radarlampung.co.id (Grup Radar Tuba).
BACA JUGA:Musim Kemarau, Polres Mesuji Distribusikan Air Bersih ke Desa Mulya Agung
Selain itu dia menuturkan, jika penanganan kekeringan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, semoga kekeringan ini bisa segera berlalu dan hujan segera turun.
Untuk droping air bersih terus kami lakukan untuk semua titik yang dinilai rawan kekeringan.
"Untuk mengatasi kekeringan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji akan membahu mengatasi masalah air bersih untuk masyarakat di Wilayah Mesuji," terangnya
BACA JUGA:Masuki Kemarau, Warga Mesuji Mulai Kesulitan Air Bersih, Anak-Anak Banyak Terkena Penyakit
Sunardi menerangkan, kegiatan yang dilakukan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Mesuji Nomor PB.00/5152/V.05/MSJ/2023/Tanggal 02 Agustus 2023 tentang himbauan terhadap kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino.
"Semoga pendistribusian air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak kekeringan" paparnya. (*)